-->

Notification

×

Iklan

Banjir Bandang Terjang Sejumlah Wilayah di Bima, Tiga Jembatan di Madapangga Ambruk

Saturday, April 3, 2021 | Saturday, April 03, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-03T01:15:28Z


Jembatan yang menghubungkan antara Desa Bolo dan Desa Rade ambruk akibat bencana hantaman banjir, Jum'at 02 April 2021. (Ist*)


Bima, Garda Asakota.-


Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bima pada Jum’at 02 April 2021 yang berdampak pada terendamnya ribuan rumah warga, kerusakan ratusan hektar sawah, dan ambruknya sejumlah fasilitas publik seperti jembatan di Kecamatan Madapangga.


Foto: Ist*

Berdasarkan catatan media ini yang dihimpun dari berbagai sumber, wilayah Kabupaten Bima yang dilanda banjir yakni di Kecamatan Monta, Desa Pela, Desa Simpasai, Desa Sie, Desa Tangga, Desa Sakuru, dan Desa Baralau.


Tingginya intensitas hujan dan makin melemahnya daya dukung lingkungan serta infrastruktur sungai yang tidak layak diduga menjadi faktor utama yang memperparah kondisi banjir di wilayah ini.


Arus air banjir dari Dam Pela Parado yang merendam perumahan dan persawahan di Kecamatan Monta ini selanjutnya menggenangi rumah warga yang ada di Kecamatan Woha seperti di Desa Naru, Desa Nisa, Desa Tente dan Desa Rabakodo yang berdampak pada terjadinya luapan air hingga ke atap rumah warga.


Sejumlah warga yang tinggal di BTN Rabakodo terpaksa menyelamatkan diri ke atap rumah untuk menunggu dievakuasi oleh petugas satuan penanggulangan bencana.


Banjir juga melanda Kecamatan Bolo seperti Desa Kananga, Desa Rasabou, Desa Rato, Desa Sondosia, Dusun Sonco, dan di Desa Leu.


Sementara banjir di Kecamatan Madapangga, seperti Desa Ncandi, Desa Dena, menyebabkan ambruknya jembatan penghubung antara Desa Bolo dan Desa Rade, terputusnya jembatan Campa, serta rusaknya jembatan woro.


Foto: Ist*


Belum diketahui berapa besar kerugian yang dialami warga akibat terjadinya banjir besar ini. Hanya saja akibat dari banjir ini, warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah dan semua pihak baik berupa logistik makanan siap saji, peralatan memasak, pembukaan dapur umur, dan bantuan lainnya.


Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, melalui Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Sirajuddin Andi, mengungkapkan akan menyalurkan bantuan beras sebanyak enam (6) ton untuk disalurkan kepada warga yang terdampak banjir disejumlah wilayah tersebut.


“Malam ini, kami Dinsos Kabupaten Bima dan Bulog dibantu oleh Tagana sedang membungkus beras sebanyak enam (6) ton untuk kita salurkan ke beberapa desa yang terkena banjir bandang. Insha Alloh, besok pagi juga akan kita siapkan nasi bungkus,” kata Sirajuddin Andi.


Selain pemerintah, bantuan yang sangat dibutuhkan warga saat itu yakni bantuan logistik seperti makanan dan air mineral juga didistribusikan oleh sejumlah warga lain yang ada di Kota Bima. (GA.Im*)

×
Berita Terbaru Update