-->

Notification

×

Iklan

Rapat Formatur DPD PAN Kota Bima Deadlock, Feri: Harus Dibawa ke DPP

Saturday, March 13, 2021 | Saturday, March 13, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-13T07:06:43Z
Dua anggota Tim Formatur DPD PAN Kota Bima, Feri Sofiyan, SH dan Yogi Prima Ramadhan, SE, pose bareng pengurus DPD PAN Kobi Demisioner dan para pengurus DPC se Kota Bima.

Kota Bima, Garda Asakota.-


Rapat Formatur DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima yang sedianya dilaksanakan hari ini, Sabtu (13/3) berakhir deadlock. Pasalnya, tiga dari lima anggota formatur yang dipercayakan DPP PAN untuk mencari jalan musyawarah mufakat, justru tidak terlihat hadir di Rumah PAN Kota Bima lingkungan Pane.  


Tidak lengkapnya komposisi formatur yang hadir membuat Ketua Demisioner DPD PAN Kota Bima kecewa. Padahal sebelumnya, terhadap lima orang formatur ini sudah dilayangkan undangan tertulis maupun lisan sejak tanggal 12 Maret 2021 kemarin. Adapun dua orang anggota Tim Formatur yang bersedia hadir yakni Feri Sofiyan, SH dan Yogi Prima Ramadhan, SE. 


Kepada sejumlah wartawan, Ketua Demisioner DPD PAN Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, mengakui bahwa hari ini Sabtu 13 Maret 2021 pihaknya baru saja melaksanakan rapat formatur, namun rapat itu hanya 2 orang yang hadir sementara 3 orang lainnya tidak hadir tanpa kabar berita sehingga rapat formatur ini deadlock.


"Karena deadlock, mau tidak mau suka tidak suka ya tidak ada kata sepakat sehingga forum ini harus dibawa ke DPP untuk ditentukan siapa yang akan menjadi Ketua Formatur sekaligus menjadi Ketua DPD PAN Kota Bima periode 2021-2026," ungkap pria yang juga Wakil Walikota Bima ini.


Kondisi ini tentu saja ada kekecewaan dari seluruh kader yang ada baik yang ada di kepengurusan DPD Demisioner maupun DPC dan pengurus ranting lainnya. Mestinya, kata dia, ketiga rekan formatur ini dapat memenuhi undangan tersebut untuk hadir kalaupun tidak ada kata sepakat.


"Ketiga saudara kami ini tidak ada konfirmasi sama sekali akan hadir, baik secara tulisan maupun lisan. Tentu sebagai kader, saya sangat sesalkan. Padahal seharusnya, sepakat tidak sepakat mekanisme ini harus dilewati sesuai dengan arahan DPP," tegasnya.


"Dan tadi, kami hanya rapat berdua. Karena ini amanah, maka apa yang menjadi keputusan kami berdua itu yang akan kami bawa ke DPP," timpalnya lagi. 


Terpisah, salah seorang anggota Tim Formatur DPD PAN, yang tidak hadir, Syamsuddin, yang dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa ketidak hadiran dirinya pada Rapat Formatur yang digelar hari ini di Rumah PAN karena undangan yang dilayangkan sudah melebihi batas waktu yang sudah diputuskan. 


"Karena Musda dilaksanakan per tanggal 26 Februari," katanya singkat. (GA.003*)


×
Berita Terbaru Update