-->

Notification

×

Iklan

Meski Sudah Dua Kali Divaksin, Wagub NTB Dinyatakan Positif Covid19

Sunday, March 14, 2021 | Sunday, March 14, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-14T01:18:42Z
Ibu Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah, Sumber Foto (Diskominfotik NTB)


Mataram, Garda Asakota.-


Meski sudah mendapatkan vaksin Covid19 pada 14 Januari dan 28 Januari 2021 lalu, Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah, dinyatakan positif Covid-19. Sosok yang kerap terlihat bersemangat melawan penyebaran Covid-19 ini saat sekarang tengah menjalani Isolasi Mandiri beserta dengan tujuh (7) orang yang tinggal di Pendopo Wagub, termasuk suami dari ibu Wagub sendiri.


“Ini masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Alhamdulillah, walaupun positif, kondisi kami baik dan tidak bergejala. Mungkin pengaruh vaksin Covid19 sudah bekerja,” ujar HM Khaerul Rizal, kepada sejumlah wartawan, Minggu 14 Maret 2021.


Pria yang merupakan Politisi Partai Nasdem NTB ini mengungkapkan ikhwal terpaparnya virus Covid19 di Pendopo Ibu Wagub ini diduga dibawa oleh salah seorang pembantu yang bekerja di Pendopo yang pulang balik dari kampung halamannya.


“Bibik yang kerja di Pendopo sempat pulang kampung, baliknya bawa Virus Covid19. Bibik ini tiba-tiba hilang penciuman, langsung di Swab dan dinyatakan positif. Setelah itu baru kami dan yang lainnya di Swab dan dinyatakan positif juga,” terang pria yang juga merupakan anggota DPRD NTB ini.


Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, dr H Lalu Fikri Hamzi, yang dikonfirmasi wartawan juga membenarkan informasi tersebut.


“Benar dan sudah dimasukan dalam rilis Satgas Covid19. Ibu Wagub tidak terpapar sendiri, namun ikut juga terpapar yakni suaminya Ibu Wagub, H Khaerul Rizal, beserta tujuh orang lainnya yang tinggal di Pendopo,” terang mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini.


Saat sekarang ini, kondisi Ibu Wagub, menurutnya berada dalam kondisi yang baik dan masuk kedalam kategori OTG.


“Kondisi Ibu Wagub saat sekarang dalam keadaan baik, masuk kedalam kategori OTG dan dilakukan isolasi secara mandiri dibawah pengawasan Dokter RSUD Provinsi NTB,” pungkasnya. (GA.Im*)

×
Berita Terbaru Update