-->

Notification

×

Iklan

Lantik Sembilan Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Ingatkan Visi Misi NTB Gemilang

Saturday, March 27, 2021 | Saturday, March 27, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-27T00:52:11Z
Wagub NTB, Hj Siti Rohmi Djalilah, saat memberikan ucapan selamat pada sembilan pejabat tinggi pratama lingkup NTB yang telah dilantik dan disumpah, Jum'at 26 Maret 2021.


Mataram, Garda Asakota.-


Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB pada Jum’at 26 Maret 2021 melantik dan mengambil sumpah sembilan (9) Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTB. Sembilan (9) Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik dan diambil sumpah tersebut yakni Drs H Surya Bahari yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga.


Drh Khairul Akbar M.Si., sebelumnya menjabat Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda Litbang Kabupaten Dompu dilantik dan diambil sumpah menjadi Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan.  Julmansyah S Hut M.Ap., sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pengelolaan Hutan DLHK NTB dilantik menjadi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan NTB. 


Jamaluddin S.Sos, MT., Kabid Perkim di Dinas Perkim NTB diangkat dan dilantik menjadi Kadis Perkim NTB. Muhammad Riadi, SP., M.Er.Dev., sebelumnya menjabat Sekdis ESDM NTB dilantik menjadi Kadis Pertanian dan Perkebunan NTB.


Subhan Hasan, S.Sos., sebelumnya menjabat Sekretaris Bakesbangpoldagri NTB dilantik menjadi Karo Pemerintahan dan Otoda Setda NTB. Ir Ahmadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Kedaruratan dan Logistik di BPBD NTB dilantik menjadi Karo Administrasi Pembangunan Setda NTB.


Hj Eva Dewiyani, SP., yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bappenda NTB dilantik menjadi Karo Perekonomian Setda NTB. Dan dr HL Herman Mahaputra yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Mataram dilantik dan diambil sumpah sebagai Direktur RSUD Provinsi NTB.


Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah mengingatkan agar sembilan (9) Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya agar bisa amanah dalam menjalankan pengabdiannya. 


Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi ini mengingatkan, dalam kondisi keterbatasan APBD seperti saat ini, agar para Kepala OPD lingkup Pemprov NTB untuk lebih mengedepankan inovasi, kreativitas dan kesungguhan dalam pengabdian. Ia mendorong agar kreativitas saat ini harus  jauh lebih besar dari sebelumnya. 


“Jika produktivitas kita sama, mungkin kita tidak bisa mencapai goal-goal yang kita tawarkan. Dan saya sangat berharap agar para pejabat baru yang dilantik bisa mengetahui visi dan misi NTB Gemilang. Karena bagaimanapun juga kalau kita bekerja tak tahu tujuannya, maka tidak bisa menjalankan visi dan misi NTB Gemilang. Karena itu tolong dipelajari, dipahami betul dan diyakinkan dalam melaksanakan tugasnya,” pinta Wagub.


Wagub juga mengingatkan kembali bahwa yang sering kali disampaikannya dalam berbagai kesempatan dan waktu yakni bagaimana menjalin sinergitas. Masalahnya tidak mungkin program itu akan bisa dijalankan sendirian. Untuk itu perlu dibangun dan semakin diperkuat manajemen kerja di OPD masing-masing untuk saling menguatkan satu sama lain. 


“Ingat saya berharap manajemen kerja organisasi yang saudara-saudara pimpin mulai dari pejabat struktural yang ada hingga seluruh pegawai di tingkat bawah untuk seluruhnya dijadikan sebagai satu kekuatan  dan saling menguatkan satu sama lain,” ujar Ummi Rohmi.


Bahkan Wagub mengibaratkan dalam satu bangunan harus ditopang oleh banyak pondasi, dimana satu pondasi dengan pondasi lainnya saling menguatkan dan saling bersinergi untuk menghasilkaan satu kekuatan. 


Ia mengingatkan kembali, bahwa dalam bekerja seorang pimpinan hendaknya bisa mensiasati untuk bagaimana  memanfaatkan peluang dan potensi yang ada dan tidak sekali-kali bekerja hanya mengharapkan APBD. 


Maksud Wagub, OPD harus benar-benar bisa berkreasi, berinovasi bagaimana merangsang APBN sebanyak mungkin bisa masuk ke NTB. Selanjutnya bagaimana merangkul dunia usaha, swasta  untuk bisa berkontribusi pada program-program yang sudah digagas. Dan bagaimana juga bisa merangkul seluruh elemen masyarakat guna mensukseskan program pembangunan di NTB.


Ditambahkan, dalam keadaan sulit saat ini hendaknya pejabat baru bisa lebih banyak belajar dari para seniornya untuk mengatasi hal-hal yang sulit dalam bekerja. Berkoordinasi sangat diperlukan untuk memecah kesulitan yang dihadapi.


“Dan saya ingin agar progress atas kemajuan yang cepat bisa terlihat di masa yang sulit ini.  Kita menyadari  tentu ini tantangan yang tidak mudah. Namun saya yakin semakin besar tantangannya semakin semangat kita dalam bekerja. Kuncinya mari berkolaborasi dan bekerjasama,” Wagub menandaskan.


Wagub pada kesempatan itu juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, agar tetap memberikan contoh kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan berupa 5 M. Harapanya meski dalam kondisi Covid-19 yang masih terjadi, masyarakat bisa tetap hidup nyaman, sehat dan tetap produktif dalam bekerja.


“Tetap terapkan 5 M dan memberi keteladanan kepada masyarakat dan penggunaan teknologi yang makin ditingkatkan. Insya Allolh jika itu semua kita disiplin tanggungjawab bersama dalam mewujudkan NTB Gemilang benar-benar bisa tercapau dengan baik,” tutup Wakil Gubernur NTB pertama dari kalangan perempuan ini. (GA. Im/Kom*)

×
Berita Terbaru Update