-->

Notification

×

Iklan

Tensi 110 per 70, Vaksin Perdana untuk Walikota Bima Urung Dilakukan Pagi Tadi

Tuesday, February 16, 2021 | Tuesday, February 16, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-08T11:42:41Z
Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, saat menjalani tes kesehatan pada jadwal vaksin tahap pertama awal Ferbruari 2021 lalu. Foto; Doc Prokopim

Kota Bima, Garda Asakota.-


Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, beberapa waktu lalu sempat tidak bisa divaksinasi Covid19 saat pencanangan vaksinasi yang dilakukan oleh kepala daerah di pelataran kantor Walikota Bima 1 Februari 2021 lalu. Sebab, saat itu Walikota dalam kondisi flu berat.


Kurang vit-nya kesehatan orang nomor satu di Kota Bima itu nampaknya masih berlanjut pada jadwal vaksin covid19 tahap kedua, Selasa pagi (16/2).


Justru menghadapi vaksinasi tahap kedua yang dipusatkan di halaman kantor Walikota Bima, HM. Lutfi urung divaksin karena tensinya belum normal. "Butuh waktu istirahat maksimal baru bisa dilakukan vaksin," ujar Kabag Prokopim Setda Kota Bima, H. A. Malik, SP, MM, kepada wartawan usai divaksin covid19 depan kantor Walikota Bima, Selasa (16/02). 


Diakuinya, Walikota Bima tidak mengikuti vaksin kedua karena tensinya dianggap rendah yakni 110 per 70. "Karena tensi rendah, beliau butuh waktu istirahat kurang lebih empat jam. 


Hal ini sesuai hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan, Walikota harus istirahat dulu baru bisa dilakukan vaksin. Sebab beliau kurang tidur, sehingga butuh waktu yang maksimal guna memulihkan stamina," kata Malik.


Namun dipastikannya, setelah diberikan waktu istirahat yang cukup rencananya Walikota Bima akan menerima vaksin sore nanti di halaman kantor Walikota Bima. 


"Apakah nanti beliau akan divaksin di halaman kantor Pemkot atau di kediamannya kita tunggu informasi lebih lanjut," sebut Malik.


Diakuinya pula, bukan hanya Walikota yang mengalami penundaan vaksin pada pagi tadi, namun Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan SH, juga tidak mengikuti vaksin tahap keduanya karena butuh waktu istirahat yang cukup. 


"Pak Wakil juga jam tidurnya kurang. Oleh karena itu, petugas menyarankan untuk istirahat lebih dulu," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan kesiapan Wawali untuk mengikuti vaksin kedua kalinya pasca divaksin perdana beberapa waktu lalu. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update