-->

Notification

×

Iklan

Bukti Industrialisasi NTB di Desa Kian Menggeliat

Friday, February 12, 2021 | Friday, February 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-08T05:26:57Z

 

Lotim, Garda Asakota.-


Perlahan tapi pasti, program industrialisasi yang terus digencarkan oleh pemerintah Provinsi NTB mulai tumbuh perlahan dari desa-desa di NTB. Salah satu buktinya adalah olahan biji jambu mente yang diproduksi dan dikemas secara modern oleh BUMDes Desa Belanting, Kecamatan Sembalia Kabupaten Lombok Timur. 


Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., merasa bangga atas inovasi yang dilakukan oleh BUMDes Desa Belanting. Menurutnya, BUMDes telah berhasil menjadikan jambu mente menjadi komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dengan mengolah dan mengemasnya menjadi olahan pangan yang kekinian dan memiliki nilai tambah berkali lipat jika bandingkan ketika dijual dalam keadaan mentah.


"Inilah salah satu bukti industrialisasi yang sedang kita dorong," ungkap Gubernur memuji olahan jambu mente itu, saat melakukan silaturahmi bersama puluhan kepala desa se-kecamatan Sembalia di Kantor Desa Belanting, Rabu (10/02/2021).


Gubernur yang akrab disapa Dr. Zul ini menjelaskan, industrialisasi bukan identik dengan pabrik-pabrik besar. Industrialisasi yang diimpikan adalah tumbuhnya inovasi dan potensi masyarakat dalam meningkatkan nilai tambah dari prodak lokal yang dihasilkan sehingga peluang ekonomi masyarakat akan memiliki nilai tambah semakin besar. 


"Nanti saya akan perintahkan Dinas Perindustrian NTB untuk melatih SDM BUMDes desa Belanting bagaimana mengemas hasil olahan, dapat dilakukan secara modern," ujar Dr. Zul.


Menanggapi hal itu, Kepala Desa Belanting, Sukradin, mengungkapkan bahwa produk jambu mente sedang geliatnya dikembangkan oleh BUMDes. Dari awal proses memetik biji jambu mente hingga pada proses pengemasannya masih dilakukan secara manual. 


Meski prosesnya masih terbatas dan manual, tapi semangat produksi pengelola BUMDes mampu menghasilkan sekitar 100 kemasan dalam sehari, bahkan lebih tergantung kebutuhan konsumen. Selain itu, menurutnya, saat ini semangat BUMDes untuk mengolah hasil pertanian untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi juga semakin besar. 


"Dari segi modal, kami juga masih kekurangan Pak Gubernur. Untuk itu, kebetulan Gubernur ada di sini, kami mohon bantuan modalnya sehingga pengembangan produk-produk lokal akan terus kami tingkatkan," pinta Kades dihadapan Gubernur beserta rombongan.


Kunjungan di Desa Belanting merupakan salah satu rangkaian silaturahmi Gubernur selama di Lombok Timur, setelah sebelumnya Gubernur mengawali kunjungan di Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela dan menginap di rumah masyarakat desa setempat. 


Setelahnya, Gubernur melanjutkan silaturahmi bersama Toga Toma di Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. (red*)

×
Berita Terbaru Update