-->
×

Iklan

Didampingi Camat Asakota, Walikota Tinjau Potensi Kelurahan Jatibaru Timur

Friday, January 29, 2021 | Friday, January 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-28T22:58:31Z
Walikota Bima saat meninjau Kelurahan Jatibaru Timur, Kamis (28/1). Foto: Prokopim


Kota Bima, Garda Asakota.-

Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE melakukan peninjauan sekaligus temu ragam dengan warga sekitar di Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota, Kamis 28 Januari 2021. Walikota yang saat itu didampingi Camat Asakota Suryadin SH, hadir di Kelurahan Jatibaru Timur dan mengawali peninjauan di Kantor Kelurahan Jatibaru Timur. 

Briefing kemudian dilakukan, diawali dengan laporan dari Lurah Jatibaru Timur mengenai kondisi wilayah, potensi masyarakat serta sarana dan prasarana yang ada di kelurahan Jatibaru Timur.

Dari kantor Kelurahan Jatibaru Timur, Walikota menuju RT 11 meninjau drainase/saluran air yang ada di wilayah tersebut. Dia berpesan kepada Ketua RT setempat untuk mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran air dan sungai. 

Di salah satu rumah warga Walikota tertarik masuk dan melihat karena di pekarangan rumah tersebut dipenuhi tanaman sayur. Ia cukup mengapresiasi pemanfaatan pekarangan oleh salah satu warga. 

Dimintanya Lurah setempat untuk menjadikan rumah sebagai contoh dan mengimbau agar warga lain untuk menanam tanaman yang bermanfaat di pekarangan rumah masing-masing. 

“Manfaatkan pekarangan rumah kita untuk menanam tanaman buah dan sayur, bisa dengan pot-pot kecil, sehingga pekarangan rumah kita menjadi sejuk, nyaman dan hasilnya bisa berguna untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari”, ajaknya seperti dilansir Prokopim Pemkot Bima.

Usai dari RT 11, Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE menuju RT 20 di lokasi tersebut ia meninjau beberapa rumah yang dibangun melalui dana rehab rekon secara mandiri oleh masyarakat. Selain itu pula, Walikota meninjau beberapa lokasi yang oleh RT dan masyarakat setempat akan dijadikan sumur resapan dan rencana membuat biopori di lingkungan tersebut. 

Pembuatan lubang Biopori dibuat untuk menyuburkan tanah agar mempermudah proses penyerapan air apalagi di Kota Bima sudah memasuki musim penghujan. Air hujan nantinya akan terserap masuk ke lubang biopori yang akan aktif bila diisi dengan sampah organik agar memancing mikroorganisme  dan cacing  tanah ke lubang. mikroorganisme kemudian akan membusukan sampah organik dan mengubahnya menjadi tanah yang subur. Diharapkan, lubang biopori mampu menyerap air hujan dengan volume yang cukup banyak.

Kedekatan antara Walikota Bima dengan warga sekitar pada saat itu begitu sangat terasa, pasalnya kedatangan orang nomor satu di Kota Bima tersebut sangat disambut baik oleh warga sekitar.Tak lupa warga sekitar pun juga menyampaikan beberapa aspirasi kepada Walikota.

Beliau sangat menyambut baik atas beberapa aspirasi yang telah disampaikan oleh warga masyarakat sekitaran Jatibaru Timur. "In shaa Allah aspirasi dan masukan yang kami terima ini akan ditindak lanjuti secepatnya," ujarnya.

Walikota Bima mengatakan saat ini di kawasan Jatibaru  Timur banyak potensi yang bisa dimaksimalkan bahkan potensi alam yang ada jika dimanfaatkan dengan baik bisa menjadi kawasan wisata dengan view pemandangan sawah, gunung dan sungai di bawahnya. Nantinya kawasan ini akan menjadi salah satu spot untuk pilihan destinasi wisata yang ada di Kota Bima.

Di akhir kunjungannya Walikota Bima mengunjungi tambak budidaya ikan yang digarap oleh Pemuda di Jatibaru Timur. Walikota Bima sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para pemuda Jatibaru dan budidaya semacam ini perlu dikembangkan selain untuk pemberdayaan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update