-->

Notification

×

Iklan

Keren, Kabupaten Bima Raih Penghargaan Nasional Konvergensi Stunting

Friday, November 13, 2020 | Friday, November 13, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-13T05:44:06Z

 

Mewakili Pemkab Bima, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc saat menerima penghargaan yang diserahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah DR. Hari Nur Cahya Murni, M.Si, Kamis (12/11)


Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Setelah sebelumnya mendapatkan prestasi terbaik I pada Penilaian Kinerja Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi NTB,  Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Bima  kembali meraih apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat  Jenderal Bina Pembangunan Daerah atas pencapaian dalam upaya penurunan stunting Tahun 2019-2020.


Penghargaan diserahkan DIrjen Bina Pembangunan Daerah DR. Hari Nur Cahya Murni, MSi Kamis (12/11) dalam acara workshop penguatan kapasitas yang dirangkaikan dengan pameran pencapaian kinerja penurunan stunting di Swiss Bell Resort Pecatu Bali.

Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc  yang mewakili Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Bima mengatakan bahwa Kabupaten Bima bersama 9 daerah lainnya  yaitu Flores Timur, Belu, Sikka, Tanah Bumbu, Malinau, Panajam Paser Utara, Kapuas Hulu, Gunung Mas dan Gianyar berhasil mencapai target tahapan aksi konvergensi sesuai harapan. Ke sepuluh  kabupaten ini diberikan apresiasi dan ditampilkan dalam  pameran mini selama empat hari workshop berlangsung.

Raani mengatakan, Ibu Dirjen DR. Hari Nur Cahya dalam kunjungannya ke stand pameran menyampaikan apresiasi atas pencapaian Kabupaten Bima yang dinilai mampu melakukan upaya konvergensi dan melaksanakan tahapan aksi konvergensi sesuai harapan.

Ada delapan  aksi konvergensi penurunan angka stunting mencakup aksi 1analisis situasi, aksi 2:  rencana kegiatan, aksi 3 :  Rembuk stunting, aksi 4 Pperaturan bupati/walikota tentang kewewenangan desa, aksi 5: pembinaan kader pembangunan manusia, aksi 6 : sistem manajemen data, aksi 7 : pengukuran dan publikasi data stunting serta dan aksi 8 : Review kinerja tahunan.

Menurutnya, banyak daerah yang tahapan aksinya terhalang pandemi Covid-19, tapi Kabupaten Bima cukup hebat karena bisa menuntaskan hingga aksi 7 dalam aspek pengukuran dan publikasi data stunting.  

"Pencapaian mereka bagus,  di NTB hanya kabupaten Bima yang bisa mencapai target hingga Aksi 7, demikian hal  juga 9 daerah lainnya," rambah Dirjen ketika melakukan presentasi di  hadapan peserta Workshop. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update