-->

Notification

×

Iklan

Gubernur Dengar Curhat Warga Batu Rotok, Selain Rumah, Fasilitas Dasar Masyakarat Jadi Atensi Pemda

Wednesday, November 11, 2020 | Wednesday, November 11, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-11T13:15:43Z
Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah mendengar berbagai keluh kesah masyarakat saat  orang nomor satu di NTB itu datang ke Batu Rotok, Selasa (10/11). 

Sumbawa, Garda Asakota.-

Desa Batu Rotok, Kecamatan Batulanteh, merupakan desa terpencil di Kabupeten Sumbawa. Akses jalan yang belum diaspal, penuh bebatuan serta terjal membuat siapa saja yang datang harus berhati-hati. 

Selain akses jalan yang belum diaspal, Desa Batu Rotok belum memiliki aliran listrik dari PLN. Sejumlah masyarakat menggunakan tenaga surya dan mikro hidro. Jadi kalau airnya surut, lampu akan meredup, bahkan mati. 

Cerita keterbatasan fasilitas dasar di Batu Rotok tak henti sampai di situ, kebakaran hebat yang melalap ratusan rumah waga menambah derita mereka. Bagaimana tidak, rumah tempat biasa mereka bercengkrama bersama keluarga, kini rata dengan tanah.

Dari dalam tenda, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah mendengar berbagai keluh kesah masyarakat saat  orang nomor satu di NTB itu datang ke Batu Rotok, Selasa (10/11). Momentum kedatanagan Gubernur benar-benar digunakan untuk curhat oleh masyarakat.

"Pak Gubernur, kami hanya punya semangat. Rumah tidak ada, apalagi listrik dan sinyal internet," ungkap Hariati.

Kepada Gubernur, Ibu rumah tangga tersebut meminta perhatian sepenuhnya kepada masyarakat Batu Rotok. Menurutnya, selain berdo'a, bantuan dari pemerintah menjadi satu-satunya tumpuan masyarakat.

"Banyak anak kami putus sekolah gara-gara akses jalan yang rusak serta sekolah yang jauh," tambah perempuan berusia 45 tahun tersebut.

Sementara itu, Makbullah, mengeluhkan jalan yang sejak ia lahir hingga sekarang tidak ada perubahan sama sekali. Menurutnya, akses jalan tersebut sangat penting karena menjadi salah satu faktor penunjang kesejahteraan masyarakat.

"Jalan rusak, gelap, sebelah kiri dan kanan jurang, tiap hari jalan tersebut kami lalui," ungkapnya sedih.

Selain jalan, Makbullah juga menceritakan masalah kesehatan. Laki-laki berusia 38 tahun tersebut mengatakan, penyaikit diare paling sering dirasakan masyarakat. Untuk berobat pun sangat jauh, lagi-lagi mereka harus melewati jalan yang cukup berbahaya.

"Kalau sakit, kadang pakai obat tradisional, kalau ke rumah sakit, jauh, bahaya," tambahnya.

Menanggapi keluhan masyarakat, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah akan terus mengikhtiarkan seluruh keluh kesah masyarakat tersebut. Dari semua keluhan masyarakat, yang paling utama adalah rumah.

"Dalam waktu dekat, perumahan untuk masyarakat terdampak kebakaran akan segera dibangun," ungkap Bang Zul.

Kedepan, lanjut Bang Zul, masalah listrik, jalan, serta kesehatan akan terus diperhatikan. "Beberapa kepala OPD sudah kami bawa. Jadi, seluruh keluhan bapak ibu semua sudah di catat, dan saya minta untuk di tindak lanjuti," tutup Gubernur dihadapan beberapa kepala OPD yang juga ikut mendengat curhat warga dari bawah tenda. (red*)

×
Berita Terbaru Update