-->

Notification

×

Iklan

Dinas Beralasan, Bantuan Cold Box 2019 Belum Dibagikan Karena Menunggu Keluangan Waktu Walikota

Wednesday, November 25, 2020 | Wednesday, November 25, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-25T00:17:05Z
A. Haris, SE


Kota Bima, Garda Asakota.-

Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, A. Haris, SE, menjelaskan alasan pihaknya belum juga menyerahkan bantuan berupa cold box (bukan cold storage seperti dilansir sebelumnya) dari Kementrian Perdagangan RI tahun 2019. Diakuinya, hingga saat ini bantuan tersebut masih terparkir rapi dalam ruangan Kantor UPT PLUT Kota Bima kawasan Wadumbolo.

Rencananya, kata dia, bantuan tersebut diserahkan oleh Walikota selaku pimpinan daerah kepada penerima, namun karena padatnya kegiatan Walikota sehingga rencana tersebut tertunda hingga sekarang.

"Rencananya Pak Walikota yang kami agendakan untuk menyerahkan bantuan tersebut langsung kepada penerima, tapi kegiatan beliau cukup padat hingga tertunda hingga sekarang. Kita mohon kesediaan beliau tapi rupanya tidak bisa," akunya kepada wartawan, Selasa (24/11).

Haris mengaku, setelah membaca situasi tersebut pihaknya mengambil kesimpulan bahwa dalam bulan ini akan menyerahkan sendiri bantuan tersebut kepada penerima yaitu kelompok Nelayan yang berada di pesisir yaitu Warga Bonto, Wadumbolo dan Kolo.

"Bantuan tersebut memang Tahun Anggaran 2019 dari Kementrian Perdagangan tapi kami terima pada sekitar Maret 2020 lalu," katanya. Lalu bagaimana dengan bantuan lainnya yang juga terparkir bersama cold box berupa rombong dorong, dan etalase sepeda motor di UPT PLUT?. Ia memastikan bahwa semua bantuan itu juga akan segera disalurkan kepada penerima. "Iya semua bantuan tersebut akan di serahkan dalam minggu ini," pungkasnya.

Seperti dilansir media ini sebelumnya, puluhan unit alat cold box mini yang diduga bantuan dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia tahun 2019 lalu, terlihat menumpuk di dalam ruangan kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Bima.

Anehnya, sampai dengan menjelang akhir  tahun 2020 ini peralatan itu belum juga disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya, hingga memunculkan pertanyaan. Lalu apa alasan Dinas Koperindag Kota Bima belum membagikan bantuan tersebut?

Kepala UPT PLUT KUMKM Kota Bima, H. Yusuf, SH, yang di konfirmasi wartawan via ponselnya Jumat (19/11) mengakui adanya barang bantuan tersebut. Namun pihaknya tidak bisa menjelaskan karena itu bukan urusan pihaknya.

"Bantuan itu adalah urusan dinas, kami tidak tahu. Untuk jelasnya, silahkan konfirmasi ke Dinas sebab di PLUT itu hanya tempat penitipan saja dan kami tidak punya kewenangan sama sekali.

Datangnya saja kami tidak tahu keluarnyapun kami juga tidak tahu, barang-barang ini hanya numpang saja di kantor kami," ungkapnya.

Sementara itu salah seorang pegawai di UPT PLUT yang tak mau namanya di korankan mengatakan bahwa bantuan berupa tempat pendingin atau cold box mini tersebut jumlahnya sebanyak 70 unit yang rencananya akan diberikan kepada pelaku UMKM.

Tapi entah kenapa, kata dia, sudah setahun berjalan belum juga di serahkan. "Saya tidak tahu apa alasannya, yang jelas bantuan tersebut sumbernya dari Kementrian Perdagangan dan Perindustrian tahun 2019 seperti yang tertulis di bagian sisi bantuan dimaksud," terangnya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update