Kota Bima, Garda Asakota.-
Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE meresmikan pengeboran dalam air bersih yang berada di RT 09 Lingkungan Nggaro Nangga Kelurahan Kendo pada Senin 26 Oktober 2020.
Hadir pula pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Supratman M.Ap , Staf Ahli walikota bidang mesra kemasyarakatan dan SDM Drs. H.M. Farid M.Si, Sekwan, beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kota Bima, Camat Raba, Lurah Kendo, Babinsa/Babinkamtibmas beserta masyarakat lingkungan Nggaro Nangga.
Laporan Ketua POKMAS menyampaikan bahwa dana pengeboran dalam air bersih ini bersumber dari dana kelurahan tahun anggaran 2020 senilai 300 jt, dengan kedalaman 90 meter, lebar 8 inc dan pipa yang masuk 6 inc.
Adapun sistem yang dipakai yaitu sistem otomatis, ini dilakukan untuk menghindari air tumpah keluar kalau baknya sudah penuh, tambah Ketua POKMAS.
Diakhir laporannya ketua POKMAS juga menyampaikan bahwa untuk saat ini warga telah menyalurkan air ke tiap rumah dan tiap rumah terdapat 1 kran dan disalurkan juga untuk fasilitas umum. Selain itu masyarakat Nggaro Nangga juga telah mengumpulkan uang untuk pembayaran listrik mengingat daya yang digunakan untuk air tersebut sangat besar.
Pada kesempatan tersebut Lurah Kendo juga sempat menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat Nggaro Nangga, seperti : (1) Pembangunan Masjid Al-Hidayah yang berada di Nggaro Nangga belum disentuh bantuan sama sekali; (2) Agar dibangunkan Sekolah Dasar mengingat anak-anak harus pergi sekolah ke Kendo; (3) Pemagaran kuburan yang ada di Ndano nae; (4) Penambahan aspal jalan ekonomi masyarakat yang berada di Kendo.
Walikota Bima langsung menanggapi aspirasi masyarakat yang telah disampaikan lurah kendo. Disampaikannya bahwa Inshaallah beberapa harapan masyarakat akan dibantu dan akan dianggarkan di tahun depan.
"Seperti anggaran untuk pembangunan masjid Al-Hidayah di tahun 2021 akan dibantu sebesar 50 juta. Pembangunan jembatan yang berada di RT 04 akan segera dibangun mengingat penting kebutuhan masyarakat dan untuk aspirasi yang lain akan dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait", jelas Walikota.
Diakhir sambutannya Walikota juga menyampaikan kalau untuk ke depannya agar seluruh Lurah harus lebih kreatif, dan berusaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat di kelurahannya, misalnya di kelurahan Kendo dibuatkannya kolam lele sehingga bisa memberdayakan anak-anak muda yang ada.“Selain untuk pembangunan dana kelurahan juga bisa di gunakan untuk memberdayakan anak- anak,” harap Walikota.
Setelah selesai peresmian Walikota Bima menyempatkan untuk melihat masjid Al-Hidayah juga salah satu rumah warga Ngaro Nangga yang bernama ibu Mahani umur lebih kurang 60 yang rumahnya sudah tidak bisa ditempati melihat kondisi rumah tersebut. (GA. 212*)
