-->

Notification

×

Iklan

Ketua RW Bersama Ketua Rt 14 Rasalewi Pimpin Gotong Royong Pembersihan Drainase

Saturday, October 17, 2020 | Saturday, October 17, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-16T22:55:17Z


Kota Bima, Garda Asakota.-

Bangun kesadaran warga di bawah komando ketua Rt dan Rw terpilih yang beberapa waktu lalu telah dilantik, elemen warga lingkungan Rasalewi Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota menggelar kegiatan gotong royong pembersihan drainase sepanjang puluhan meter di Rt.14/05 lingkungan setempat.


Hal ini dilakukan dalam rangka untuk meniminalisir titik-titik luapan air sekaligus melancarkan aliran air di lingkungan. 

"Kondisi drainase yang tersumbat hingga membuat air limbah rumah tangga genangannya hampir sama rata dengan badan jalan sehingga di khawatirkan akan masuk ke pekarangan rumah warga, kondisi ini sudah lama terjadi, ungkap Ketua Rw 05 lingkungan Rasalewi, Aba Husni, Jumat pagi 16/10).

Karena itulah, sebagai bentuk tanggungjawab pihaknya sebagai Rw dan Rt yang telah di amanatkan oleh masyarakat pihaknya melaksanakan kegiatan gotong royong. Kegiatan yang tentunya memberikan dampak positif ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari kebersihan dan menjaga kesehatan.

"Kondisi ini kalau tidak segera di tangani maka ancaman bencana sudah barang tentu akan terjadi utamanya ancaman DBD apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan di tambah lagi Pandemi Covid19. Semoga setelah kegiatan ini  akan ada perhatian dari pemerintah Kota Bima," aku Aba Husni singkat.

Sementara itu, Kepada Garda Asakota, Ketua Rt 14 Azhari Yasin mengeluhkan sarana dan prasarana lingkungan yang mendesak diperbaiki. Diantaranya, kata dia, masih ada gang di lingkungan Rasalewi yang belum tersentuh oleh pengaspalan karena memang gang nya tidak bisa di lalui oleh alat berat. "Karenanya kami berharap agar dapat di rabatnisasi," katanya.

Kemudian selain itu, tambahnya, juga warga mengharapkan adanya perhatian pemerintah Kota Bima untuk secepatnya membangun kembali pagar TPU Rasalewi sepanjang 50 meter yang rusak di terjang banjir gunung beberapa waktu lalu. "Pagar kuburan lama kami sudah rusak dan jebol diterjang banjir bandang beberapa tahun lalu," pungkasnya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update