 |
| Pimpinan BNI Cabang Bima, H. Muhammad Amir. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Luar biasa, itu mungkin kalimat yang tepat disematkan kepada segenap jajaran BNI Cabang Bima. Bagaimana tidak, di kurun waktu hingga per 25 September 2020 BNI telah menyalurkan pembiayaan KUR sebesar Rp175 milyar dan menjadi satu satunya Cabang BNI yang mencapai target di atas 100 persen di wilayah Bali Nusra.
"Memang BNI Cabang Bima, sampai saat ini di posisi 25 September 2020 telah menyalurkan Pembiayaan KUR sebesar Rp175 Milyar dan menjadi satu-satunya Cabang BNI yang sudah mencapai target di atas 100 persen di Wilayah BALI NUSRA," ungkap Pimpinan BNI Cabang Bima, H. Muhammad Amir, kepada Garda Asakota, Sabtu (26/9).
Sebagai mitra Pemerintah tentu BNI membantu pengembangan usaha UMKM yang dilakukan oleh IRT agar bisa mandiri dan membantu peningkatan ekonomi keluarga seperti pemberian bantuan rombong kepada Dekranasda Kota Bima.
Kedepan BNI akan terus berkiprah memainkan perannya sebagai sebagai agen pembangunan ekonomi rakyat dan fungsi Intermediari Nasabah Pemilik Dana dan Nasabah yang membutuhkan Kredit (Debitur)
Pada saat ini, kata dia, IRT dan Pekerja yang di PHK sudah dapat mengakses pembiayaan KUR SUPER MIKRO BNI maksimum Rp10 juta dengan bunga 0 persen sampai Desember 2020, berlaku syarat dan ketentuan.
"Untuk itu saya mengajak semua pelaku ekonomi baik yang sudah bisa mandiri maupun yang mau mengembangkan usahanya agar ke BNI untuk mendapatkan fasilitas kredit jaminan meminjam dari lembaga keuangan yang berbunga tinggi sementara KUR hanya 6 persen/tahun.
Terpisah, Ketua Dekranasda Kota Bima melalui Sekertarisnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak BNI Cabang Bima yang telah merespon cepat permohonan yang diajukan oleh Dekranasda terkait dengan bantuan rombong untuk para UMKM di Kota Bima.
Sekertaris Dekranasda Kota Bima, Sunarti, S.Sos, MM, mengaku dari semua BUMN BUMD yang telah disurati dalam bentuk proposal permohonan bantuan rombong dan etalase baru BNI yang merespon cepat permohonan kami dengan memberikan 10 unit rombong, "Semoga ini dapat di ikuti oleh BUMN BUMD lainnya," ujar Sunarti, Sabtu (26/9).
Meski demikian diakuinya, semua surat dan proposal pihaknya disambut baik oleh pihak BUMN, hanya saja mereka masih menunggu keputusan pihak Pusat karena ini menyangkut penggunaan dana CSR. "Jadi, ada yang sudah di setujui dan ada yang belum. Salah satunya adalah BNI dan sudah kami terima secara simbolis bantuan tersebut," katanya.
Rombong-rombong bantuan BNI tersebut, kata dia, selanjutnya akan di berikan kepada para pelaku usaha yang telah lama menggeluti bidang usaha bukan untuk yang baru mau menekuni usaha.
"Inginnya kita sih bantuan tersebut diserahkan secara serentak kepada semua pelaku UKM yang telah memasukan prolosalnya ke Dekranasda karena itu kami masih menunggu realisasi dari Bank Bank lainnya selain dari BNI ini," pungkasnya. (GA. 003*)
