-->

Notification

×

Iklan

KSR PMI STISIP Mbojo Gandeng BPBD Suplai Air Bersih di Sejumlah Kelurahan

Thursday, September 24, 2020 | Thursday, September 24, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-24T00:43:40Z


Kota Bima, Garda Asakota.-


Sekitar 12 Kelurahan di Kota Bima saat ini mengalami kekurangan air bersih. Di tengah kondisi itu, KSR PMI unit STISIP Mbojo Bima menggandeng pihak BPBD Kota Bima, menyuplai air bersih di beberapa Kelurahan yang mengalami krisis air bersih. Hal ini sekaligus dalam rangkanmemperingati hari jadi KSR PMI unit STISIP Mbojo yang ke-18 tahun 2020.

 


Ketua KSR PMI unit STISIP Mbojo Bima, Agus Setiawan kepada Garda Asakota di lokasi penyaluran air bersih di Rw 02 Kelurahan Dara, Rabu (23/09), mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya ini baru kali pertama dilaksanakan di wilayah Kota Bima. 


"Kami dari KSR PMI unit STISIP Mbojo Bima menggandeng BPBD Kota Bima untuk menyalurkan air bersih di beberapa Kelurahan. Untuk hari ini kami menyalurkan air bersih di beberapa titik yakni Kelurahan Dara, Jatiwangi dan juga lingkungan Sarata Kelurahan Paruga," ujarnya.

 

Melihat realita kekurangan air bersih di tengah masyarakat Kobi saat ini, pihaknya bersama rekannya berkomitmen akan terus berkomunikasi secara intens dengan pihak BPBD supaya masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih dapat diatasi.


"Yang pasti kegiatan kemanusian ini kami akan terus kami lakukan, karena warga saat ini benar-benar mengalami kekeringan air bersih. Sementara di satu sisi air PDAM tidak berjalan normal seperti biasanya," ucapnya 


Bukan hanya menyalurkan air bersih, sambungnya, namun mahasiswa yang tergabung di organisasi KSR PMI STISIP Mbojo juga membagikan beberapa masker pada masyarakat guna untuk tetap menjaga protap Covid19 yang diterapkan pemerintah. 


Sementara, di tempat yang sama, Kepala BPBD Kota Bima, Ir. H. Syarafuddin, menyampaikan rasa bangga dan terimakasihnya kepada KSR PMI unit STISIP Mbojo Bima yang telah menggelar kegiatan kemanusiaan, apalagi di tengah kondisi warga yang membutuhkan air bersih saat ini.


"Tentu kegiatan yang digelar KSR PMI menggandeng BPBD, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dari Pemerintah Kota, karena sifat kegiatan ini sangat membantu kami untuk menyalurkan air bersih di tengah masyarakat." ujarnya.


Diakuinya, bahwa yang mengalami kekeringan air bersih di Kota Bima sebanyak 12 kelurahan. Dan itu, kata dia, berdasarkan hasil pendataan yang diterimanya di setiap kelurahan. Dari 12 kelurahan tersebut, warga yang membutuhkan air sebanyak 2000 lebih orang. 


Bahkan dikatakannya, bahwa sumber air dibawah tanah benar-benar kekeringan, sehingga beimbas pada kekurangan air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Salah satunya Kelurahan Dara, Kelurahan Jatiwangi dan beberapa kelurahan lainnya. 


"Semoga saja di bulan Oktober mendatang, hujan akan tiba dan mengembalikan sumber air secara normal lagi. Apalagi beberapa hari kemarin sedikit mulai rintik. Itu artinya tanda-tanda hujan akan datang," sebutnya.


Dia juga menambahkan, dengan kekeringan ini, tentu ada pengaruhnya juga dengan kondisi hutan di wilayah Kota Bima yang diakuinya banyak yang gundul alias tidak ada pohon sebagai tiang resapan air. "Doakan saja semoga di bulan Oktober nanti, hujan mulai datang, dan menormalkan kembali semua sumber mata air di Kota Bima," harapnya lagi. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update