-->

Notification

×

Iklan

Kapolda NTB Perintahkan Kapolres Tekan Kerumunan Massa Saat Pilkada

Sunday, September 6, 2020 | Sunday, September 06, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-06T11:30:01Z

Kapolda NTB saat menghadiri pelaksanaan acara Badko HMI MPO Wilayah Bali Nusra di Hotel Fave Mataram, Minggu 06 September 2020.

Mataram, Garda Asakota.-

Kapolda NTB, Irjen Pol H Mohammad Iqbal, S.Ik., MH., mengaku sudah memerintahkan kepada para Kapolres sampai pada para Kapolsek untuk melakukan pendekatan secara maksimal diseluruh wilayahnya dengan semua perangkat pelaksanaan Pilkada serentak terutama Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada), Tim Pemenangan dan Parpol Pendukung guna menekan semaksimal mungkin jumlah massa pada momentum Pilkada serentak ditengah pandemi Covid19 ini.

“Saya sudah perintahkan para Kapolres sampai pada para Kapolsek untuk melakukan pendekatan secara maksimal diseluruh wilayahnya dengan semua perangkat pelaksanaan Pilkada serentak terutama Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada), Tim Pemenangan dan Parpol Pendukung guna menekan semaksimal mungkin jumlah massa pada momentum Pilkada serentak ditengah pandemi Covid19 ini,” tegas Kapolda NTB saat menghadiri pelaksanaan acara Badko HMI MPO Wilayah Bali Nusra di Hotel Fave Mataram, Minggu 06 September 2020.

Menurutnya, pada saat pelaksanaan pendaftaran Balonkada di KPU Kabupaten/Kota, meski di lingkup KPUD mematuhi protokol Covid19. Namun yang diluaran kantor KPUD, menurutnya, terlihat masih terindikasi jumlah yang dihadirkan terlalu banyak.

“Semestinya jumlah massa yang dihadirkan itu maksimal 50 hingga 100 orang. Tapi hari ini kita lihat yang hadir itu bisa mencapai 500 orang bahkan lebih. Padahal ditengah masa pandemi ini, kita semua bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” sesalnya.

Pihaknya berharap ditengah pelaksanaan Pilkada serentak yang digelar ditengah wabah atau pandemi Covid19, semua pihak baik itu para Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada), Tim Pemenangan, Tim Parpol pendukung serta para Penyelenggara Pilkada di NTB dapat mengedepankan standar protokol Covid19 guna menyelamatkan seluruh pihak agar tidak terpapar virus berbahaya ini.

“Pada saat pendaftaran Balonkada, tidak terlalu diterapkannya protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid19. Semua ingin unjuk gigi pada saat pendaftaran. Padahal ada dua hal yang harus diperhatikan pada saat Pilkada pada masa pandemi Covid19 ini yakni selain melahirkan pimpinan daerah yang amanah, juga karena ini masa pandemi, yang harus dikedepankan adalah selamat dari pandemi Covid19. Jangan sampai dalam pelaksanaan pilkada serentak, pandemi merajalela, angka positifnya naik begitupun angka vatalitas yang meninggal juga naik,” ujar Kapolda NTB mengingatkan.

Dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini, Mohammad Iqbal, berharap ada standar operating prosedur yang digunakan sebagai acuan yang bisa diterapkan untuk menyelamatkan warga masyarakat dari terpapar Covid19 baik pada saat pendaftaran sampai pada perhitungan suara.

“Jadi bukan hanya Calon Kepala Daerah itu saja yang selamat dari Covid19 ini akan tetapi juga para perangkat penyelenggara seperti KPU, Bawaslu, Tim Pemenangan, Partai Pendukung juga seluruh generasi muda dan masyarakat selamat dari pandemi Covid19,” harapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda NTB menyampaikan apresiasinya kepada Badko HMI Bali Nusra karena telah melakukan inisiasi untuk menggelar acara diskusi soal Pilkada serentak ditengah Pandemi Covid19.

“Saya apresiasi kegiatan ini dan ini merupakan diskusi pertama saya yang digelar di Hotel,” kata Mohammad Iqbal.

Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Wilayah Bali Nusa Tenggara, pada Minggu 06 September 2020,  bertempat di Fave Hotel Kota Mataram, menggelar kegiatan Dialog Publik yang bertemakan “Quo Vadis Pilkada Serentak Ditengah Covid19”. Acara yang membahas soal pelaksanaan Pilkada di tujuh (7) Kabupaten dan Kota di NTB itu, dihadiri langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol H Mohammad Iqbal, S.Ik., MH., Gubernur NTB melalui Assisten III Setda Provinsi NTB, H Lalu Syafi’i, Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, SE., M.Comm., serta Ketua KPUD NTB, Suhardi Soud, Komisioner KPUD NTB, Agus Hilman, serta dari Bawaslu NTB sendiri dihadiri langsung oleh Ketuanya yakni Mohammad Khuwailid, S.Ag., MH.

Tampak hadir dalam pelaksanaan acara tersebut para Ketua OKP se-NTB serta puluhan aktivis pergerakan yang ada di Mataram serta para tokoh pergerakan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Badko HMI MPO Bali Nusra, Arif Kurniadi, menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan jalannya kegiatan yang digelar oleh Badko HMI Bali Nusra.

“Kami berharap dengan hadirnya para pemangku kebijakan dalam kegiatan ini dapat memberikan solusi atas berbagai persoalan dalam pelaksanaan Pilkada serentak ditengah pandemi Covid19. Ditengah banyaknya fenomena para aktivis pergerakan yang terjun menjadi Tim Sukses para Balonkada, maka HMI tetap menempatkan diri sebagai alat kontrol dalam pelaksanaan Pilkada ini. Kami berharap para aktivis lainnya dapat bersama dengan HMI untuk melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan Pilkada ini sebab demokrasi yang sehat akan melahirkan pemimpin yang juga ‘sehat’,” pungkas pria yang akrab disapa Gebi ini. (GA. Im*)
×
Berita Terbaru Update