-->

Notification

×

Iklan

Data Kurang Mendukung, Pelaksanaan Program Kotaku di Kobi Sedikit Molor

Monday, September 28, 2020 | Monday, September 28, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-04T09:36:30Z

Kota Bima, Garda Asakota.- 

Sesuai hasil survei Tim Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) menemukan beberapa titik wilayah di kelurahan yang pantas diperhatikan alias dientaskan dari kekumuhan. Sehingga di awal tahun kemarin, Tim Kotaku memaparkan rencana pembangunan sekala kawasan di Kota Bima dihadapan kepala daerah. 

Namun sayangnya, hingga kemarin program pengentasan kekumuhan tersebut belum juga direalisasikan. Kendalanya, beberapa data pendukung sebagai dasar pengajuan dinilai kurang lengkap, karena dalam penerapan program Kotaku diperlukan data secara terperinci. 

"Keterlambatan pelaksanaan pengentasan kekumuhan Kotaku tersebut, lantaran data masih ada yang dinilai kurang, sebab dalam penyampaian program itu dibutuhkan data yang lengkap dan valid," sebut Koordinator Kotaku Kota Bima, Sri Sumandari, kepada Garda Asakota, Senin (28/9). 

Menurutnya data yang dibutuhkan dalam program tersebut diantaranya seperti lokasi, luas program yang dikerjakan hingga jenis pengerjaan dalam skala kawasan, serta melengkapi surat dan dokumen pendukung lainnya.   Dengan keterlambatan ini, kata dia, pihaknya harus melengkapi dulu semua dokumen pendukung serta perhitungan terhadap rencana program Kotaku, baru diajukan lelang. 

“Untuk diketahui bersama, bahwa pengerjaan program Kotaku kali ini akan dilakukan dengan system pihak ketiga. Tidak seperti sebelumnya dilaksanakan melalui pola pemberdayaan,” jelasnya. Mengenai proses lelang lanjut Sri, diperkirakan rampung dalam waktu dua bulan kedepan. Kemudian paket dengan nilai Rp16,7 milyar tersebut akan dikerjakan awal tahun depan. 

Sementara mengenai lokasi pelaksanaan program kawasan tersebut, meliputi dua kelurahan yakni Rabadompu Barat dan Rontu dengan titik fokus pengerjaan diantaranya pengaspalan jalan inspeksi, drainase dan lainnya. “Program ini juga terintergrasi dengan program Pemerintah Kota Bima,” sebutnya. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update