-->

Notification

×

Iklan

Walikota Janji Percepat Pengurusan Pengalihan Aset Pemkab Bima di Lingkungan Jatiwangi

Sunday, August 2, 2020 | Sunday, August 02, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-03T22:34:25Z
Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, saat meninjau lapangan bola Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Manfaatkan waktu libur Idul Adha 1441 Hijriyah/Minggu sore, 2 Agustus 2020, Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, bertandang ke Lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota dengan sasaran utama adalah mengurai sengkarut persoalan lapangan bola Jatiwangi yang hingga kini diketahui masih menjadi aset Pemkab Bima.

Pada kesempatan tersebut Walikota yang turut didampingi Lurah Jatiwangi, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda, Rt dan Rw setempat, menyampaikan komitmennya untuk segera mengurus surat-surat penyerahan aset Pemkab Bima ke Pemkot Bima.

"Untuk sementara pakai saja, lagi pula kan nggak mungkinlah Pemkab Bima mengambil alih kembali asetnya yang ada di wilayah kota, lebih-lebih lapangan yang di Jatiwangi ini.

Tapi meski begitu secara prosedural Pemkot akan bersurat ke Pemkab Bima supaya bisa kita tata pinggir pinggirnya biar lebih bagus lagi," ucap Walikota.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Jatiwangi, Anshar, SE, pada kesempatan itu mengeluhkan semakin sempitnya lahan pekuburan bahkan cenderung sudah saling tindih menindih satu sama lain di TPU yang ada sekarang.

Karenanya, kata dia, ketersediaan lahan untuk TPU itu sangat urgen sekali sifatnya bagi masyarakat Jatiwangi. "Lokasi tersebut ada di sekitar ini, tepatnya di lahan milik SPP SPMA Bima yang notabene itu aset milik Pemprov NTB, mungkin pak Walikota pun bisa memperjuangkan itu," harapnya.

Menjawab hal tersebut kembali Walikota Bima menegaskan komitmennya bahwa untuk urusan lahan, selama itu untuk kepentingan masyarakat akan tetap diperjuangkan. "Yang terpenting luasnya tidak lebih dari lima hektar are, itu bisa di tangani cukup oleh pemerintah daerah saja," jawabnya.

Pantauan langsung wartawan, sebelum bertolak Walikota Bima menyempatkan diri melihat langsung sentra pembuatan Batu Bata di sekitar wilayah Jatiwangi dan berbincang bincang dengan para pengrajin bata yang saat itu rata-rata meminta bantuan terpal dan kereta serta papan pembuatan jembatan gantung sebagai akses satu satunya melewati sungai.

Rupanya, semua permintaan para pengrajin bata itu diamini langsung oleh orang nomor satu di Kota Bima tersebut. "Tunggu saja terpalnya nanti akan dikirim," janjinya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update