 |
| Sumber data Tim Gugus Tugas Provinsi NTB. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Rilis terbaru Tim Gugus Tugas Covid19 Provinsi NTB, Senin malam (24/8) malam mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaaan di sejumlah Laboratorium Kesehatan sebanyak 120 sampel diketahui hasilnya, 102 sampel negatif, 1 (satu) sampel positif ulangan, dan 17 sampel kasus baru positif Covid19. Kasus baru positif tersebut, 3 diantaranya warga Kota Bima.
Sebagaimana disampaikan Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, HL Gita Aryadi, M.Si, dari sekian warga NTB tersebut, ada tiga warga Kota Bima yang dinyatakan positif Covid-19 akibat dari riwayat kontak dengan pasien 2441 yang sebelumnya dinyatakan terpapar covid19.
Tiga warga Kota Bima tersebut, Pasien nomor 2601, an. M, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Ko’do, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 nomor 2441. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Rasanae Timur dan RSUD Kota Bima.
Kemudian, pasien nomor 2602, an.TM, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Ko’do, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 nomor 2441. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Rasanae Timur dan RSUD Kota Bima;
Warga Kota lainnya, pasien nomor 2603, an. SK, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Ko’do, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 nomor 2441. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Rasanae Timur dan RSUD Kota Bima.
Dengan adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi positif, 18 tambahan sembuh baru, dan 2 (dua) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (24/8/2020) sebanyak 2.612 orang, dengan perincian 1.907 orang sudah sembuh, 150 meninggal dunia, serta 555 orang masih positif.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
"Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19," demikian antara lain imbauan Ketua Harian Tim Gugus Tugas Provinsi NTB. (GA. 212*)
