-->

Notification

×

Iklan

Dukung Penciptaan Lapangan Kerja Baru, PKBM Aminullah Gelar Pelatihan Kecakapan Wirausaha

Tuesday, August 25, 2020 | Tuesday, August 25, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-31T08:15:16Z
Para peserta Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diadakan oleh PKBM Aminullah lingkungan BTN Tambana Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima.  


Kota Bima, Garda Asakota.-

Dukung program kerja Pemerintah Kota Bima dalam mewujudkan ribuan lapangan pekerjaan, PKBM Aminullah lingkungan BTN Tambana Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota menggelar Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) kepada masyarakat.



Ketua PKBM Aminullah, Nurmin Hayati kepada wartawan, Selasa (25/8) di sela-sela kegiatan pelatihan di Sekertariat PKBM menjelaskan bahwa apabila peserta pelatihan PKW ini telah dianggap cakap dan mampu, mereka kemudian akan di berikan alat dan bahan pembuatan kue kering diantaranya seperti oven, wajan, mixer, dandang dan sebagainya yang identik dengan perkakas pembuatan kue kering.

"Semoga saja kedepan para peserta ini mampu merintis usaha yang telah di ajarkan oleh PKBM Aminullah agar dapat menjadi Wirausaha baru di tengah masyarakat," imbuhnya.

Kata dia, dalam kepesertaan pelatihan ini PKBM merekrut sebagian besarnya dari mereka yang sudah memiliki rintisan usaha misalnya dari yang penjual sayur direkrut untuk dilakukan pembinaan dengan memberikan pelatihan usaha lain lagi.

"Maksudnya kita latih mereka ini agar tidak hanya fokus pada satu usaha melainkan multi usaha sebagai bentuk pengembangan potensi Sumber Daya, sehingga pada saatnya nanti setelah mereka sudah mantap langsung bisa buka usaha sendiri secara mandiri dan melakukan pemasaran sendiri pula secara online," jelasnya.

Sementara itu, Instruktur Kegiatan pelatihan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Jumiati, S.Pd., menambahkan bahwa pelatihan ini rencananya akan di laksanakan selama 30 hari atau sebulan lamanya.

Diakuinya, kegiatan hari ini  sudah memasuki hari yang ke empat dengan materi pelatihan adalah membuat berbagai macam jajanan kue kering misalnya membuat brownis, biruan, roti manis dengan berbagai macam isian ada isi keju isi coklat dan sebagainya.

Menurut dia, peserta PKW sendiri cukup cepat meresapi materi pelatihan yang diberikan sehingga dengan cepat pula tahu cara pembuatan kue.

"Alhamdulillah peserta di sini sangat cepat tahu dan tanggap serta memahami, selaku Instruktur saya tidak terlalu sulit memberikan materinya apalagi di antara sebagian peserta ini pada dasarnya sudah merintis usaha kue bersama keluarganya secara online.

Jadi, kita hanya memantapkan saja dasar ilmunya sudah mereka miliki meskipun hasil yang mereka buat masih sebatas untuk kalangan orang rumah saja," terangnya.

Target pihaknya adalah selama masa pelatihan 30 hari tersebut 15 harinya benar-benar dipraktekkan pengetahuan peserta tentang pembuatan berbagai jenis kue keringnya. Kemudian 15 harinya lagi akan memantapkan teknis pemasarannya.

"Moga saja dengan program PKW ini para peserta yang rata rata dari kalangan remaja putus sekolah ini nantinya akan mampu menjadi Wirausaha baru yang mandiri yang nantinya mampu pula menciptakan lapangan kerja baru," harap Jumiati. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update