-->

Notification

×

Iklan

DPP Nasdem Dukung Syafaad, HM Amin: DPP Juga Hargai Kiprah IDP

Tuesday, August 4, 2020 | Tuesday, August 04, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-04T13:26:53Z
Ketua DPW Nasdem NTB, H Muhammad Amin SH., 

Mataram, Garda Asakota.-

Memberikan kesempatan bagi kader sendiri untuk maju dan bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan kunci dari teka teki alasan DPP Nasdem memutuskan untuk mendukung pasangan Drs H Syafruddin HMN dan Ady Mahyudi (Syafaad) dalam Pilkada Bima yang akan dihelat 09 Desember 2020.

Ketua DPW Nasdem NTB, H Muhammad Amin SH.,  pun membenarkan adanya keputusan pleno DPP Nasdem yang digelar Senin 03 Agustus 2020 dan telah memutuskan mendukung pasangan Syafaad.

"Dari rangkaian proses tahapan yang telah dilalui, DPP sudah memfinalisasi dan memberikan kesempatan kepada kader yaitu pak H Syafruddin (Syafaad, red) untuk maju dalam Pilkada Bima. Itu aja yang menjadi keputusan DPP," ujar mantan Wakil Gubernur NTB ini kepada wartawan Garda Asakota, Selasa pagi 04 Agustus 2020, via telpon selulernya.

Penyerahan SK DPP Nasdem untuk pasangan Syafaad ini menurutnya akan dilakukan setelah DPP Nasdem mengeluarkan keseluruhan SK bagi daerah-daerah yang berpilkada. 

"Karena masih ada yang berproses, maka akan ditunggu secara keseluruhan. Setelah semuanya selesai berproses, maka nanti SK itu akan diserahkan oleh DPW secara serentak," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya juga mengaku DPP Nasdem sangat memberikan apresiasi terhadap sikap Hj Indah Dhamayanti Putri (IDP) yang telah mau ikut berpartisipasi mendaftar di Partai Nasdem.

"DPP Nasdem sangat menghargai sikap dan kiprah Ibu Dinda (IDP, red.) selama memimpin Kabupaten Bima dan selama mengikuti tahapan di Nasdem. Namun karena adanya pertimbangan untuk lebih memberikan kesempatan kepada kader yang juga telah memberikan kontribusi kepada Partai, maka pertimbangan kader yang lebih diatensi," ungkapnya.

Dalam rapat pleno tersebut, menurutnya, hasil survey yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey juga menjadi salah satu bahan kajian dalam rapat. 

"Jadi hasil survey itu tidak dikesampingkan oleh DPP. Namun sejumlah konsultan politik yang bermitra dengan DPP Nasdem ini tentu juga memberikan masukan-masukan tentang peluang-peluang. Nah dari sisi survey, pasangan Syafaad ini berpeluang secara survey meskipun secara survey lebih tinggi IDP, tapi itu wajar karena beliau incumbent. Kan masih ada waktu yang tersisa untuk meningkatkan lagi elektabilitasnya," paparnya.

Dengan adanya keputusan DPP Nasdem ini, pihaknya menyarankan pasangan Syafaad untuk melakukan konsolidasi dengan Partai Nasdem yang ada di Kabupaten Bima. 

"Syafaad sekarang bisa lakukan langkah konsolidasi dengan Partai Koalisi lainnya karena kekuatan incumbent juga itu kan tidak boleh disepelekan," pungkasnya. (GA. Im*)
×
Berita Terbaru Update