![]() |
Suasana peletakan batu pertama Masjid Raya Nurul Mutaqqin Desa Mbawa Donggo. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Segenap elemen Panitia Pembangunan Masjid Raya Nurul Mutaqqin Desa Mbawa Kecamatan Donggo bersama elemen masyarakat, Kamis lalu (23/7) memantapkan niat dan kebersamaan untuk merehab bangunan masjid agar menjadi sebuah masjid yang layak dan representatif.
"Sebenarnya ini sudah menjadi rencana masyarakat sejak 20 tahun lalu, sebelumnya masjid ini dibangun sangat kecil dengan daya tampung jamaah yang terbatas pula.
Padahal sekarang jumlah penduduk desa Mbawa sudah sangat banyak kisaran 700 KK. Makanya, atas pertimbangan itu masyarakat memberanikan diri untuk merehab masjid ini," ungkap Ketua Panitia Pembangunan Masjid Raya Nurul Muttaqim Desa Mbawa, Abas, S. Pd, kepada Garda Asakota.
"Walaupun dana yang terkumpul dari swadaya masyarakat pada hari ini sebesar Rp277 Juta, namun karena pembangunan masjid membutuhkan anggaran yang banyak maka kami harapkan juga dukungan dari pihak lain," ungkapnya.
Dia juga mengajak seluruh Umat Muslim di seluruh Dunia untuk bisa berpartisipasi dan mengulurkan tangan dalam membantu percepatan pembangunan Masjid Raya Nurul Muttaqim Desa Mbawa.
"Untuk diketahui bahwa, desa Mbawa sendiri penduduknya selain beragama Islam, juga ada Kristen Protestan dan Katolik, mereka tetap memberikan dukungan baik tenaga maupun finansial," tuturnya.
Pantauan langsung wartawan pada saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Nurul Muttaqim Desa Mbawa turut hadir Camat Donggo, pihak Baznas Kabupaten, KUA Donggo, Kapolsek, Pemdes dan seluruh lapisan masyarakat Desa Mbawa. (GA. 008*)
Post a Comment