 |
| Foto bareng bakal calon Bupati Bima, Drs. H. Arifin, M.Si, bersama segenap elemen warga masyarakat Desa Tangga Baru Kecamatan Monta. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bakal Calon Bupati Bima, Drs. H. Arifin, M.Si, yang merupakan putra asli Wera yang berniat maju di Pilkada Kabupaten Bima 2020 dengan aksi blusukannya mendapat dukungan yang tidak bisa dianggap sepele dari elemen masyarakat.
Seakan tak kenal lelah, setiap saat tak ada waktu yang disia-siakan oleh Bakal Calon Bupati Bima, untuk terus menyisir desa dan kecamatan di Kabupaten Bima. Selain ingin melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat Kabupaten Bima, mantan Sekda teladan Jakarta Timur ini, juga sekaligus mengabarkan niatnya yang akan ikut pesta demokrasi pada Pilkada Tahun 2020.
 |
| H. Arifin menggelar dialog dengan warga Desa Bumi Pajo Kecamatan Donggo, Sabtu (11/7). |
Seperti yang dilakukannya baru-baru ini, H Arifin mendatangi konstituennya di Monta Dalam dan sejumlah desa di Kecamatan Donggo. Dia mengajak masyarakat untuk menjemput perubahan menyeluruh yang dinginkan bersama untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bima.
Tentu saja setiap turun blusukan, H Arifin disambut gegap gempita. Momen membahagiakan bisa bertemu dengan masyarakat pun tidak disia-siakan H Arifin. Ia bisa melihat langsung dinamika persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, menyerap aspirasi dan menawarkan solusi yang lebih baik dan konkrit untuk menyelesaikannya.
Pun tidak pernah terlewatkan oleh mantan pejabat teras Jakarta Timur itu untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Begitupun kepada sejumlah kaum papa dan lansia di desa yang dikunjungi, H Arifin acapkali berbagi kebahagiaan dengan sejumlah lembaran rupiah.
Ilham A Rasul selaku Ketua Tim Sukses H Arifin menjelaskan, agenda blusukan H Arifin di Monta Dalam dan sejumlah Desa di Kecamatan Donggo merupakan yang kesekian kalinya. Saat menyerap aspirasi masyarakat, persoalan umum dan tak pernah ada formula tepat untuk diselesaikan kerapkali diutarakan masyarakat.
Seperti di Monta Dalam, kekurangan air untuk pertanian dan bibit jagung, menjadi persoalan pelik tak kunjung punya solusi. Selain itu sambung Ilham, Monta Dalam selama ini adalah fakta dari wilayah kecamatan yang tersisih secara pembangunan.
SDM maupun infrastruktur pelayanan publik jauh dari harapan. Kondisi itu pun sudah berlangsung puluhan tahun. H Arifin selaku calon Bupati Bima 2020 kata Ilham, bertekad mengubah keadaan masyarakat setempat bila kelak terpilih jadi Bupati. Baginya, Monta Dalam adalah satu kesatuan sistem daerah yang tidak boleh dimarginalkan. “Infrastruktur harus dibenahi, pendidikan harus di perkuat, lapangan kerja harus dibuka,” tegasnya.
Pun yang menjadi atensi serius H Arifin, melihat potensi sumber daya alam Monta Dalam yang begitu besar dengan lahan yang luas. Maka masyarakat Monta Dalam tidak boleh kekurangan air dan tidak boleh kekurangan gizi. “Potensi laut dan pertanian di Monta Dalam adalah aset besar yang bisa mendorong peningkatan PAD. Syarat mutlak untuk mewujudkan itu memerlukan pemimpin yang visioner dengan dukungan investasi,” katanya.
Sementara di sejumlah desa di Donggo seperti Desa Bumi Pajo, Desa Sondo dan Ndano Nae, masyarakat meminta perlindungan harga hasil pertanian khususnya harga jagung. Dengan segudang pengalamannya setelah menjadi Sekda Jakarta Timur dan jaringan investasi yang dimilikinya sejak lama, maka urusan pasar untuk hasil pertanian dipastikan bisa mensejahterahkan petani.
“H Arifin beberapa hari lalu mendatangkan profesor di bidang pertanian dan perwakilan investor, melihat kondisi Bima secara umum dan sejumlah poin persoalannya. Ada formula yang telah disiapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut,” terangnya. (GA. 212*)
