-->

Notification

×

Iklan

Ito, Korban Dugaan Penganiyaan di Kawasan Amahami Akhirnya Meninggal Dunia

Thursday, July 23, 2020 | Thursday, July 23, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-07-24T22:31:48Z
Suasana di rumah duka Rt.05 Kelurahan Jatiwangi.


Kota Bima, Garda Asakota.-

Sembilan hari yang lalu tepatnya Selasa malam (14/7) sekitar pukul 22.30 Wita terjadi dugaan pengeroyokan terhadap seorang remaja asal Jatiwangi Kecamatan Asakota, Syafruddin alias Ito di sekitar kawasan Koramil Amahami Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Akibat dari kejadian tersebut, Ito mengalami luka serius di bagian kepala dan lebam di area matanya. Ironisnya selama belasan jam korban diamankan di rumah seorang warga Amahami, baru pada sekitar pukul 10 pagi, Rabu (13/7) keluarga korban tiba-tiba dikabari atas peristiwa tragis yang dialami korban.

Selanjutnya mendengar informasi tersebut pihak keluarga langsung menjemput korban dan membawanya ke RSUD Kota Bima untuk menjalani penanganan medis. Namun akibat luka yang cukup serius pihak RS merujuknya ke RSUD Bima. Alhasil selama tiga hari menjalani perawatan di ketahui berdasarkan hasil rontgen korban di lnyatakan mengalami retak kepala di sejumlah tiga titik sentral.

Tiga hari menjalani perawatan di RSUD Bima, tidak ada perubahan positif terhadap kondisi korban. Karena terbentur persoalan biaya yang cukup mahal, akhirnya oleh Keluarga meminta kepada pihak RSUD untuk di rawat di rumah saja.

Pasca keluar dari RSUD Bima Sabtu lalu akhirnya korbanpun di rawat seadanya di kediamanya di Rt. 05/02 Jatiwangi. Selama itu kondisinya dari hari kehari kian mengkhawatirkan saja, dari tidak bisa makan minum, kemudian tidak bisa bicara dan kerap kejang-kejang.

Rupanya Allah Yang Maha Kuasa lebih mencintainya, hari keenam pasca kejadian, cairan infus di tolak oleh jasadnya hingga akhirnya tepat pukul 12.40 wita Kamis siang (23/7) korban menghembuskan nafas terakhirnya.

"Innalillahi Waainnilaihi raajiuun selamat jalan Syafruddin anakku, adikku semoga arwah mu di terima di Sisi-Nya," ucap Ibu korban Fatmah dan Kakak korban, Sahbudin.

Keduanya berharap, orang orang yang telah menjatuhkan tangan jahat kepada almarhum Ito, secepatnya dapat diungkap oleh pihak Kepolisian Polsek Rasanae Barat menyusul laporan pengaduan yang dimasukan pihaknya pada tanggal 17 Juli 2020 Nomor ADUAN/K/133/VII/2020/NTB/Res Bima Kota/Sek Rasanae Barat.  (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update