-->

Notification

×

Iklan

Buka Pelatihan Midwifery Update, Bupati Berharap Para Bidan Berjuang Sekuat Tenaga

Monday, July 20, 2020 | Monday, July 20, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-07-20T00:51:32Z
Bupati Bima saat menghadiri pelatihan Midwifery Update (MU) bagi anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Bima, dirangkaikan dengan latihan klinis manajemen dan BBL di Sekretariat IBI Desa Panda Kecamatan Palibelo, Jumat (17/7).



Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Sebanyak lima puluh orang Bidan se-Kabupaten Bima mengikuti pelatihan Midwifery Update (MU) bagi anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Bima, dirangkaikan dengan latihan klinis manajemen dan BBL.

Kegiatan dilangsung selama tiga hari, dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Jumat 17 Juli 2020, di Sekretariat IBI Desa Panda Kecamatan Palibelo.

Bupati dihadapan paramedis mengatakan, sebagai Bidan, harus berjuang sekuat tenaga untuk meminimalisir angka kematian ibu dan bayi. "Juga harus selalu memperhatikan perkembangan dan mengupdate pengetahuan yang berkaitan dengan kebidanan," ungkap Kabag Prokopim Setda Bima, M Chandra Kusuma AP.

Begitu beratnya pengabdian bidan, melayani masyarakat pun tidak harus di rumah sakit, melainkan juga dilakukan di rumah. "Melayani masyarakat ini, kita jadikan sebagai motivasi dan untuk prestasi kita semuanya,"ujar Bupati.

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini berharap, organisasi IBI tetap semangat, karena ini adalah tempat berkumpulnya para bidan yang selalu berkiprah di tengah masyarakat. "Bupati juga berharap kepada IBI agar terus berkiprah dan menunjukkan inovasi, mengedepankan musyawarah dan mufakat," katanya.

Secara khusus, Bupati meminta, Kepala Dinas Kesehatan dan para Kabid, untuk memastikan sebaran para Bidan di masing-masing desa dan Kecamatan, agar tetap melakukan koordinasi.

Terhadap para Bidan, Bupati meminta, agar bersaing untuk menggapai prestasi dan tidak  bersaing untuk saling menjatuhkan.

"Bupati berharap jajaran IBI agar menjadi pribadi yang selalu dirindukan, sesuai dengan pengabdian dan keikhlasan kita masing-masing," demikian pesan Bupati seperti dikutip Chandra.

Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Bima Sitha Isa Arrahmawati S.ST, dalam laporannya mengatakan, anggota IBI Kabupaten Bima hingga kini sudah berjumlah 956 orang, tersebar di seluruh Kecamatan se Kabupaten Bima.

Kegiatan ini bertujuan, untuk menjaga kompetensi bidan dengan tetap menjaga protokol covid-19. Dengan harapan kompetensi para bidan akan mampu memberikan sumbangsihnya, untuk mengurangi kematian ibu dan anak.

Kemudian terhadap pelatihan MU itu, sangat dibutuhkan oleh para Bidan agar memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR).

Kata Kasi Kesehatan Keluarga di Dinkes Kabupaten Bima ini, STR tersebut sangat dibutuhkan oleh para bidan agar diakui oleh masyarakat dan  organisasi pada saat mereka melaksanakan praktek.

Kegiatan diikuti oleh 50 orang peserta, dilaksanakan selama tiga hari, menghadirkan empat fasilitator dari Kabupaten Bima dan dua orang dari Pengurus Daerah (PD) IBI Provinsi NTB yakni Wayan Munjungasih, S.ST.S.Sos (Ketua) dan Wahyu Soufian, S.ST selaku Sekretaris PD IBI Provinsi NTB.

Ketua IBI ini berharap, pemerintah daerah dapat membantu para bidan yang masih berstatus Diploma tiga (D3), bisa dilanjutkan ke jenjang S1.

Selain itu, IBI Cabang Kabupaten Bima, dapat diberikan mobil operasional, agar bisa menjangkau di pelosok-pelosok desa dan Kecamatan.

"Kehadiran Bupati untuk membuka acara ini, merupakan penghargaan yang luar biasa, dari pengurus IBI. Sekaligus bertatap muka, dengan para bidan yang  hadir pada pelatihan,"ujar Kabid Sitha Isa. (GA. 212*)


×
Berita Terbaru Update