-->

Notification

×

Iklan

Bocah 6 Tahun di Kobi Positif Covid19, 13 Orang Lainnya Menunggu Hasil Swab

Wednesday, July 22, 2020 | Wednesday, July 22, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-07-21T23:42:08Z
Sumber data, Tim Gugus Tugas Kota Bima.


Kota Bima, Garda Asakota.-

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 merilis perkembangan pencegahan dan penanganan covid19 per Selasa 21 Juli 2020. Sesuai dengan press release dari Tim Gugus Tugas Provinsi NTB dinyatakan bahwa terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Bima sebanyak 1 (orang) orang.

Pasien nomor 1782, (Pasien 17 Kota Bima) An. AZK, laki-laki, usia 6 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima. "Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkitCovid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid19 nomor 1761 NTB," ungkap Jubir Tim Gugus Tugas Kota Bima, H. A. Malik, SP.

Menurutnya, pasien baru covid19 ini merupakan keluarga terdekat dari Pasien Nomor 1761 NTB (Pasien 15 Kota Bima) yang saat ini pasien dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.

Dengan adanya penambahan pasien covid19, maka ampai dengan hari ini jumlah Pasien positif sebanyak 4 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 69 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 2 orang.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) 40 orang yang pernah melakukan perjalanan (Penambahan positif akan dimasukkan pada update per tanggal 21 Juli 2020 pukul 14.00 Wita).


"Hari ini pula telah dilakukan tracking kontak terhadap 13 orang kontak erat dengan pasien 16 Kota Bima (1763 NTB) dan telah dilakukan swab test kepada 13 orang tersebut," katanya.

Selain itu, pagi kemarin (Selasa 21 Juli 2020)  tim gugus tugas juga telah melakukan pembersihan dan penyemprotan di lokasi kerja pasien 16 (1763 NTB).

Tracking kontak secara cepat akan dilakukan terhadap kontak erat pasien 17 Kota Bima (1782 NTB) oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 agar sepulang melakukan perjalanan melakukan pemeriksaan atau melakukan isolasi mandiri secara ketat selama minimal 10 hari.

Selain itu pula diharapkan kepada masyarakat yang merasa pernah melakukan kontak fisik dengan pasien-pasien tersebut agar segera melaporkan diri kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima melalui Dinas Kesehatan Kota Bima sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dan penanganan secara cepat dan tepat.

Dihimbau kepada warga masyarakat Kota Bima agar tetap tenang dan tidak panik serta tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat saat beraktivitas. Kita semua adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus ini.

"Mari kita tetap memperhatikan seluruh himbauan pemerintah, menerapkan physical distancing minimal dua meter, senantiasa menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, selalu memakai masker jika beraktifitas di luar rumah," ujar Malik.

Apresiasi yang sangat tinggi dari Pemerintah Kota Bima kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan (Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW) yang telah bekerja keras untuk terus meningkatkan penerapan kelurahan mandiri dengan melaporkan setiap arus keluar masuk penduduk dari luar daerah yang terpapar covid-19 di wilayah kelurahan masing-masing.

"Mari kita terus bangun solidaritas kemanusiaan, saling bahu membahu dalam memerangi Covid-19 di Kota Bima. Tingkatkan kepedulian sosial dan partisipasi sosial ditengah masyarakat," ajaknya. (GA. 212*)




×
Berita Terbaru Update