 |
| Ilustrasi |
Mataram, Garda Asakota.-
Kota Bima kembali mendapatkan tambahan signifikan pasien baru positif Corona COVID19. Hari Kamis, 23 Juli 2020 ada tambahan pasien positif Corona sebanyak 7 orang. Dengan bertambahnya 7 orang warga yang terpapar Covid19, maka jumlah warga Kota Bima yang terkonfirmasi positif Virus Corona sebanyak 12 orang. Saat ini, para pasien tersebut dalam kondisi baik dan dirawat di RSUD Kota Bima dan RSUD Bima.
Data adanya tambahan 7 pasien Covid19 untuk Kota Bima ini terungkap menyusul rilis yang dikeluarkan Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Ketua Harian, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Kamis, 23 Juli 2020.
Menurut pria yang juga Sekda Pemprov NTB ini, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD Praya sebanyak 268 sampel dengan hasil 205 sampel negatif, 35 sampel positif ulangan, dan 28 sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif tersebut diantaranya terdapat tujuh tambahan Pasien baru dari Kota Bima. Mereka itu adalah, Pasien nomor 1827, an. An. ASP laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Kemudian Pasien nomor 1828, an. Ny. DA, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Pasien nomor 1829, an. Ny. N, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Pasien nomor 1830, an. Ny. AS, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Pasien nomor 1831, an. Ny. N, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Pasien nomor 1832, an. Ny. ER, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Sadia,
Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Selanjutnya, Pasien nomor 1833, an. Tn. F, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Selain pasien tambahan baru, hari ini juga terdapat penambahan 16 orang yang sembuh dari Covid19 setelah pemeriksaan
laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Mereka itu diantaranya Pasien nomor 1478, an. Tn. A, laki-laki, usia 32 tahun penduduk Desa Karumbu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima.
Dengan adanya tambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 16 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (23/7/2020) sebanyak 1.850 orang, dengan perincian 1.162 orang sudah sembuh, 103 meninggal dunia, serta 585 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Diharapkan petugas kesehatan di Kabupaten/Kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus
Covid19. (GA. 212*)
