-->

Notification

×

Iklan

Ada Tambahan 5 Pasien Positif Covid19, Kota Bima Tak Lagi Sandang Zona Hijau

Wednesday, July 8, 2020 | Wednesday, July 08, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-07-12T02:20:27Z
Data penyebaran covid19 di Kabupaten/Kota Provinsi NTB. (Sumber, Tim Gugus Tugas NTB)


Mataram, Garda Asakota.-


Kota Bima Provinsi NTB nampaknya tidak lagi menyandang zona hijau setelah ditemukan lagi lima kasus positif Covid19 di wilayah itu, setelah sebelumnya seorang karyawan salah satu Bank dinyatakan positif covid19. Padahal sebelumnya, Kota Bima menyandang status zona hijau karena berhasil mengendalikan kasus Covid19 per 1 Juli 2020.

Sesuai rilis yang dikeluarkan hari Selasa, 7 Juli 2020 oleh Sekda selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 215 sampel dengan hasil 171 sampel negatif, 21 sampel positif ulangan, dan 23 sampel kasus baru positif Covid19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu 11 orang dari Kota Mataram, 4 orang dari Lombok Barat, 1 dari Lombok Timur, 2 Kabupaten Sumbawa, dan 5 orang dari Kota Bima.

Khusus Kota Bima, lima kasus tambahan positif covid19 yakni pasien nomor 1400, an. Ny. CH, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1323. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.

Selanjutnya, pasien nomor 1401, an. Ny. VN, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1323. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1402, an. Ny. AR, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1323. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1403, an. Tn. A, laki-laki, usia 86 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu
Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima dengan kondisi baik;

Dan terakhir, pasien nomor 1404, an. Ny. RK, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima dengan kondisi baik.

Selain adanya penambahan pasien positif covid19, Tim Gugus Tuga juga merilis adanya penambahan 23 (dua puluh tiga) orang pasien yang sembuh dari Covid19 setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif yang tersebar di Kota Mataram dan Lobar. "Hari ini juga terdapat penambahan 6 (enam) kasus kematian baru," ungkap Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Provinsi NTB.

Dengan adanya tambahan 23 kasus baru terkonfirmasi positif Covid19, 23 tambahan sembuh baru, dan 6 (enam) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai Selasa (7/7/2020) sebanyak 1.414 orang, dengan perincian 914 orang sudah sembuh, 74 meninggal dunia, serta 426 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

HL Gita Ariadi menambahkan, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid19 di NTB, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update