Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi NTB, HM Amin, SH MH.,
Mataram, Garda Asakota.-
Pertarungan Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah untuk mendapatkan Surat Rekomendasi dan Surat Keputusan dari DPP Partai Nasdem makin sengit saja. Apalagi sejumlah Partai Politik yang akan berkontestasi dalam Pilkada ini sudah mulai terlihat arah dukungannya.
Pengurus Wilayah Partai Nasdem Provinsi NTB sendiri berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini telah mengajukan tiga nama kandidat Balon Kepala Daerah kepada DPP Nasdem untuk dipilih dan ditetapkan sebagai Calon Kepala Daerah yang akan direkomendasikan.
Tiga nama Balon Kada tersebut yakni Hj Indah Dhamayanti Putri atau yang akrab disapa IDP, H Syafruddin HMN dan Herman Alfa Edison.
"Tiga nama tersebut sudah diputuskan oleh DPD Partai Nasdem dan oleh DPW Nasdem sudah diusulkan kepada DPP untuk dipilih salah satunya nanti yang berhak mendapatkan rekomendasi DPP. Insha Alloh, sekitar 15 Juli mendatang hasilnya akan keluar dari DPP. Semua sudah kelar," terang Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi NTB, HM Amin, SH MH., kepada Garda Asakota, Senin 29 Juni 2020.
DPP Partai Nasdem menurutnya sebelum mengeluarkan Surat Rekomendasi akan melakukan proses pengkajian dan pendalaman terhadap hasil survey Nasdem pada tingkat Daerah dengan hasil survey yang dilakukan oleh DPP Nasdem sendiri bersama lembaga survey yang dimiliki oleh internal DPP Nasdem.
"Setelah itu dilakukan, maka DPP Nasdem akan mengeluarkan Surat Rekomendasi terhadap salah satunya, baru setelah syarat rekomendasi itu dipenuhi maka DPP Nasdem akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan biasanya SK itu dikeluarkan jelang masa pendaftaran nanti," terang mantan Wakil Gubernur NTB ini.
DPP Nasdem sampai sekarang ini menurutnya belum mengeluarkan Surat Rekomendasi kepada salah satu Balonkada di Pilkada Kabupaten Bima.
"Sampai sekarang DPP Nasdem belum mengeluarkan Surat Rekomendasi kepada salah satu Balonkada karena kalau sudah ada Surat Rekomendasi yang dikeluarkan pasti sudah kami serahkan kepada Balonkada tersebut. Kalau usulan nama memang sudah kami serahkan ke DPP," terang pria yang dikenal ramah dan supel ini.
Mantan Sekretaris Golkar NTB ini pun menegaskan terkait sikap DPP Nasdem yang tidak menerima konsultasi dengan para Balonkada sebelum Surat Rekomendasi dikeluarkan oleh DPP.
"Sebab kenapa DPP tidak menerima konsultasi Balonkada?. Karena sekarang DPP Nasdem sedang membahas usulan nama tersebut. Setelah selesai dibahas oleh DPP, baru Balonkada yang akan menerima Surat Rekomendasi itu akan dipanggil oleh DPP dengan difasilitasi oleh DPW," tegasnya.
Syarat keluarnya Surat Rekomendasi dari DPP Nasdem itu dikatakannya ada beberapa hal diantaranya adalah hasil survey dari Balonkada itu sendiri. Selain itu menurutnya adalah soal komitmen Balonkada tersebut dalam membangun daerah dan Nasdem.
"Normatifnya seperti itu sesuai dengan PO Nasdem. Dan yang paling penting itu adalah peluang menangnya," pungkasnya. (GA. Im*)
