-->

Notification

×

Iklan

Pemdes Mpili Bagikan BLT DD Tahap 1 untuk 155 KK Miskin, Total Dana Rp300 juta

Thursday, June 4, 2020 | Thursday, June 04, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-05T22:48:14Z
Kepala Desa Mpili, Aksan H. Awahab saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warganya.

Kabupaten Bima, Garda Asakota-

Pemerintah Desa (Pemdes) Mpili Kecamatan Donggo menggelontorkan dana fantastis untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yakni sebesar Rp300 juta bersumber Dana Desa (DD). BLT ini sudah langsung dibagikan oleh Kades Mpili kepada 155 KK miskin, disaksikan Bhabinkamtibmas, Banbinsa,  para Pendamping Desa dan BPD.

Besaran alokasi DD ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 /PMK.07/2020 yang mewajibkan penganggaran BLT Dana Desa sebesar 30 persen dari  pagu  DD. "Besaran alokasi anggaran tersebut juga sudah  disetujui oleh lembaga BPD," ujar Kepala Desa Mpili, Aksan H. Awahab, Kamis (4/6) kepada Garda Asakota.

Menurutnya, selain alokasi anggaran BLT  DD,  Pemdes juga  mengalokasi  anggaran penanganan Covid19 sekitar Rp30 juta, sehingga kalau ditotalkan anggaran BLT Dana Desa plus dana  penanganan Covid 19  yakni sebesar Rp330 juta. "Sumber dananya dari DD, terpaksa beberapa kegiatan di desa harus  dialihkan dan  tak  bisa  dilaksanakan tahun 2020. Baik  itu kegiatan fisik, pemberdayaan maupun pembinaan," terang Kades.

Sementara itu, Operator Sistem Informasi Desa Mpili, Ayu Wilandari, S. Pd, lebih rinci memberberkan data penerima DD  Mpili sebanyak 155 KK Miskin. Mereka ini setiap bulannya masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp600 ribu per KK selama  3 bulan.

Sedangkan untuk penanganan dan pencegahan covid19 dananya dipakai pengadaan APD Covid19 seperti  masker, alat penyemprot disenfektan, alat pengukur suhu badan, insetif penjaga portal dan tim Covid19.

"Jadi mereka yang mendapatkan BLT Dana Desa tersebut yakni warga miskin yang belum terakomodir dalam antuan sosial lainnya seperti  PKH 165 KK, BPNT Sembako Non  PKH 195 KK, JPS Gemilang 50 KK, JPS Bima Ramah 100 KK dan  BST Pusat 38 KK," akunya. (GA. Ruslihin/Hikmah*)
×
Berita Terbaru Update