-->

Notification

×

Iklan

PAN Tetap Optimis Demokrat Komit Dukung Syafaad di Pilkada Bima

Monday, June 15, 2020 | Monday, June 15, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-14T23:55:43Z

Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Balon Wakil Bupati Kabupaten Bima, H Syafruddin HMN dan Ady Mahyudi (Syafaad). Sumber Foto: Ist*

Mataram, Garda Asakota.-

Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi NTB sepertinya dalam waktu dekat ini akan intens menggenjot DPP PAN untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Dukungan kepada Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Balon Wakil Bupati Kabupaten Bima, H Syafruddin HMN dan Ady Mahyudi (Syafaad).

“Pada rapat yang digelar oleh Tim Pilkada DPW PAN pada Minggu 14 Juni 2020, tidak ada perubahan dari PAN untuk pasangan Syafaad. Insha Alloh, Rabu 17 Juni 2020, pak Ady Mahyudi dengan Ketua DPW PAN akan berangkat ke DPP PAN untuk mengurus SK Dukungan,” ujar Wakil Ketua Tim Pilkada DPW PAN NTB, H Syaiful Islam, saat dikonfirmasi wartawan media ini terkait dengan arah dukungan PAN dalam Pilkada Kabupaten Bima, Minggu 14 Juni 2020.

Politisi senior NTB ini, mengaku tetap optimis pasangan Syafaad akan berhasil mendapatkan partai koalisi yang akan mengusungnya dalam Pilkada yang bakal dihelat Desember 2020 ini. “Insha Alloh, soal partai mana saja yang akan resmi berkoalisi dengan Syafaad itu akan tuntas di bulan Juli ini,” katanya optimis.

Sementara itu, berkaitan dengan beredarnya kabar menyangkut Partai Demokrat yang dikabarkan telah memberikan Surat Tugas kepada Balonkada H Arifin, pria yang akrab disapa Dae Ful ini menanggapinya secara biasa. Partai Demokrat sendiri dikenal merupakan mitra koalisi PAN dalam Pilkada di NTB.

“Silahkan saja diklaim, nanti akan kita buktikan. Kalau hal seperti itu adalah hal biasa saja sebab Surat Tugas itu bukan Surat Keputusan dan banyak Partai yang sudah mengeluarkan surat seperti itu. Tapi maaf banyak yang tidak terwujud,” ujarnya enteng.

Meski ada kabar salah satu Balonkada telah mengantongi Surat Tugas dari Partai Demokrat, namun menurutnya, hubungan Koalisi Biru di Pilkada NTB tidak terganggu.

“Koalisi Biru di NTB semakin okey saja. Ada lima (5) Kabupaten yang menggelar Pilkada di NTB sudah fiks saling sharing dukungan diantara Koalisi Biru, contoh di KLU, PAN mendukung Balonkada yang diusung oleh Partai Demokrat dengan melihat peluang menang yang cukup kuat. Begitu juga sebaliknya, Partai Demokrat akan mendukung figur Balonkada dari PAN yang tingkat elektoralnya berdasarkan survey tinggi. Begitu pun dengan Kota Mataram, Kabupaten Bima, Dompu dan Lombok Tengah,” tegasnya.

Pihaknya mengaku telah memeprsiapkan langkah antisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi apabila ada salah satu mitra koalisinya tidak lagi bersama PAN dalam mengusung Syafaad.

“Segala kemungkinan kita akan antisipasi, kalau terjadi Nasdem juga tidak bersama PAN, kami lebih mantap dengan Demokrat. Kenapa dengan Partai Demokrat kita merasa lebih mantap?. Karena adanya sharing dukungan seperti yang terjadi di Lombok Utara. PAN tidak mengusung kader di Pilkada Lombok Utara, namun PAN mendukung Balonkada yang diusung oleh Partai Demokrat. Begitu pun dengan daerah lain, Demokrat akan mendukung kader PAN berdasarkan hasil survey dan elektabilitasnya yang tinggi. Itu pijakan kedua partai,” pungkasnya. (GA. Im*).
×
Berita Terbaru Update