-->

Notification

×

Iklan

Mantan Walikota Jakarta Barat, H Burhan, Rekom H Arifin Menjadi Bupati Bima 2020-2025

Friday, June 12, 2020 | Friday, June 12, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-12T00:16:11Z
Mantan Walikota di Jakarta Barat, Drs Burhanuddin, M.Si.

Mataram, Garda Asakota.-

Konstruksi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima memperlihatkan adanya perubahan konstalasi yang cukup signifikan paska kemunculan Bakal Calon Bupati (Bacabup), H Arifin, putra asli dari Tanah Wera, dengan kemunculannya mengantongi Surat Tugas dari DPP Partai Demokrat untuk mendapatkan pasangan yang tepat dan koalisi Partai dalam pencalonannya nanti sebagai Calon Bupati Kabupaten Bima 2020-2025.

Apalagi dengan bergulirnya isu rencana pemaketan antara sosok H Arifin ini dengan seorang Doktor Muda yang berenergik tinggi, putra Kecamatan Donggo, yakni Herman Alfa Edison, untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bima Desember 2020, menjadi pembicaraan politik hangat di tengah-tengah publik Kabupaten Bima.


Siapa sesungguhnya sosok H Arifin ini?. Dalam pandangan rekannya yang juga mantan Walikota di Jakarta Barat, Drs Burhanuddin, M.Si., sosok H Arifin dikenal sebagai sosok yang memiliki kualitas tinggi dan sangat pantas menjadi Bupati Bima.

“Apa alasannya?. Sebab, perjalanan sejarahnya (H Arifin, red.) dikenal sukses menata Wilayah Jakarta Timur dengan puncak karirnya sebagai seorang Sekretaris Kota (Sekot) Madya Jakarta Timur.  Dan beliau memang saya kenal sebagai sosok yang sangat mumpuni dan memiliki skill yang sangat tinggi baik dalam aspek leadership maupun dalam aspek social engenerring. Beliau ini yang saya rekomendasikan kepada masyarakat Kabupaten Bima untuk dipilih sebagai Bupati Bima,” kata pria yang juga adik kandung dari mantan Gubernur NTB, Drs H Harun Alrasyid, atau yang akrab disapa sebagai Dae Reso kepada wartawan belum lama ini.

Selama berkarier sebagai seorang birokrat di Ibukota, sosok H Arifin adalah salah satu putra terbaik Kabupaten Bima yang berhasil menduduki jabatan Eselon II. “Dan untuk mencapai posisi Eselon II itu tidaklah mudah apalagi di Pemda DKI yang tingkat kompetisi atau persaingannya begitu sangat ketat. Dari 20 orang Asisten yang ada di Pemda DKI, yaitu Asisten Pemerintahan, Asisten Pembangunan, Asisten Kesejahteraan, Asisten Aministrasi dan Keuangan, H Arifin dipilih oleh Gubernur DKI menjadi Sekot Jakarta Timur. Itu menurut saya sangat hebat,” ujar H Burhan.

Menurutnya, Jabatan struktural eselon dua di DKI, dipilih berdasarkan penilaian ketat dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemda DKI Jakarta.

“Sejumlah 20 orang Asisten Kota dan Kabupaten di DKI Jakarta serta Kabupaten Pulau Seribu, tamatan STPDN masuk dalam bursa seleksi Sekot Madya Jakarta Timur. Nah H Arifin lebih unggul terpilih menduduki jabatan tersebut,” timpalnya lagi.

Penentuan jabatan di lingkup birokrasi DKI Jakarta itu, menurutnya, dilakukan dengan begitu ketat berdasarkan ukuran penilaian pada etos kerja, dedikasi, kreativitas, inovatif, menciptakan suasana kerja kondusif dalam memupuk kerjasama di lingkungan stafnya.

“ASN harus memiliki disiplin ilmu, karakter, kraetif, ketrampilan dan terhindar dari perilaku koruptif. Pejabat yang dilantik harus benar mampu menjabarkan amanah dan kepercyaan diberikan dengan sebaik-baik penuh tanggungjawab. Dan H Arifin memiliki semua prasyarat itu. Inilah yang membuat sosok H Arifin ini bisa menempati jabatan Sekot Madya Jakarta Timur,” tegasnya.

Lantas apa lagi kehebatan sosok H Arifin?. Menurutnya disamping sukses menjadi Sekot Madya Jakarta Timur, H Arifin juga menurutnya merangkap jabatan fungsional sebagai Ketua Pembebasan Lahan Kanal Timur.

“Paska saya di Kodya Jaktim, Arifin dipercaya yang bisa menyelesaikan masalah kanal banjir Jakarta Timur. Satu-satunya tamatan non STPDN yang menduduki jabatan Sekot,” kata H Burhan.

“Inilah kenapa saya rekomendasikan sosok H Arifin ini untuk dipilih oleh masyarakat Kabupaten Bima sebagai Bupati Bima agar nantinya masyarakat Kabupaten Bima itu dapat dipimpin oleh seorang yang tepat dengan pengalaman kepemimpinan yang mumpuni dan kualitas human resouces dan social engineering yang juga mumpuni. Maka sosok H Arifin ini sangat pantas menjadi Bupati Bima, 2020-2025,” sarannya dengan bersemangat. (Adv*)
×
Berita Terbaru Update