-->

Notification

×

Iklan

Gubernur NTB: Lingkungan Kerja Nyaman dan Kondusif, Lahirkan Produktivitas Kerja Tinggi

Wednesday, June 24, 2020 | Wednesday, June 24, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-23T23:27:24Z
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat menggelar Halalbihalal dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas LHK oleh Gubernur di Kantor Dinas LHK Provinsi NTB, Selasa (23/06/2020).

Mataram, Garda Asakota.-

Hidup ini harus memiliki makna dan kebermanfaatan bagi sesama. Caranya dengan selalu membangun silaturahim dan hubungan baik dengan rekan kerja dan masyarakat sekitar. Membangun silaturahim tanpa harus melihat latar belakang agama, warna kulit, jabatan hingga latar belakang adat dan budaya.

"Hidup itu terlalu Pendek untuk cari musuh," ungkap Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat menggelar Halalbihalal dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas LHK oleh Gubernur di Kantor Dinas LHK Provinsi NTB, Selasa (23/06/2020).

Gubernur dalam berbagai kesempatan selalu mengajak ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, karena suasana kerja yang nyaman, penuh kekeluargaan dan kondusif akan melahirkan produktifitas kerja yang tinggi. Namun sebaliknya, jika suasana kerja tidak nyaman, maka sama dengan menciptakan masalah bagi sesama.

"Padahal kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di sini," ungkap Gubernur Bang Zul di hadapan puluhan ASN yang hadir.

Hal yang sama juga disampaikan Bang Zul saat bersilaturahim dan melakukan pembinaan ASN di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB.  Ia mengimbau seluruh jajaran ASN, mulai dari Kepala Dinas hingga staf untuk saling mengunjungi dan bersilaturahim.

"Kalau Kadis selalu menyapa Kabid dan Kasi maka suasana kerjanya akan kondusif. Kalau kita mengunjungi rumah staf, maka kita akan memiliki cara pandang yang berbeda kepada bawahan," jelas Bang Zul.

Ia menegaskan dengan bersilaturahim, maka akan menumbuhkan kebersamaan. Sehingga berbagai permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Yang paling utamanya juga lanjutnya adalah bisa saling mendoakan dan saling membahagiakan antara satu dengan lainnya.

"Kita ingin suasana kekeluargaan itu tidak ada intrik. Tidak ada saling menjelekkan, tetapi betul-betul pertemuan yang sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa agar kita tetap bersama," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan kesempatan kepada para ASN untuk menyampaikan gagasan keluhan kepadanya, yang dikemas dalam acara dialog. (red*)
×
Berita Terbaru Update