 |
| Kabag Kesrasos, H. Ahmad, S.Ag, mewakili Walikota Bima saat menyampaikan sambutan. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Bermitra dengan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Bima, Kesbangpol Kota Bima menggelar kegiatan Temu tokoh lintas Agama dan Dialog antar umat beragama di GKI Kelurahan Tanjung Rasanae Barat, Senin (28/6). Hadir pada pertemuan tersebut Kabag Kesra mewakili Walikota Bima, Kepala Kesbangpol, Ach Fathony, SH, unsur Kesbangpol, Ketua FKUB Drs. Mahmud, SH, serta para tokoh lintas agama se Kota Bima.
Walikota Bima melalui Kabag Kesra Setda, H. Ahmad, S.Ag, MM, menyampaikan bahwa dalam rangka menciptakan kehidupan antar ummat bersama yang damai, tenteram, dan dinamis sekaligus dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Bima yaitu mewujudkan masyarakat yang religi, agamais, berkarakter, beradab dan berakhlakul qarimah maka Pemerintah Kota Bima melalui Kesbangpol yang bermitra dengan FKUB Kota Bima mempunyai kewajiban moral untuk menjaga hal tersebut.
"Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Temu tokoh lintas Agama dan Dialog antar umat beragama se Kota Bima," ungkapnya.
Dengan Temu tokoh Agama diharapkan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama yang terjalin selama ini akan terus terjaga dengan baik Selian itu juga manfaat kegiatan ini adalah sebagai langkah untuk membahas langkah langkah strategis dalam rangka tetap menjaga kerukunan antar ummat beragama sekaligus sebagai langkah untuk menyatukan hal hal lain guna terciptanya kerukunan antar ummat beragama.
Oleh karenanya, kata dia, kepada tokoh lintas Agama pemerintah selalu mengharapkan peran aktif serta mampu memberikan informasi lebih dini kepada pemerintah terhadap persoalan yang terjadi di tengah tengah masyarakat agar dapat di antisipasi bila sampai mengarah kepada persoalan SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan).
Hingga sangatlah tepat jika tujuan dari pada kegiatan temu tokoh Agama dan dialog antar umat beragama ini bertujuan untuk mencapai visi misi kehidupan yang lebih dinamis antar umat bergama juga meningkatkan keterbukaan menghargai antar pimpinan umat beragama sehingga terjalin hubungan yang harmonis dalam mewujudkan Kota Bima yang Religi dan Kondusif. (GA. 003*)
