Salah satu momentum distribusi bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap pertama.
Mataram,
Garda Asakota.-
Distribusi bantuan Jaring
Pengaman Sosial (JPS) tahap pertama segera rampung. Kabupaten Lombok Tengah
(Loteng) menjadi daerah yang terakhir menyalurkan paket bantuan ini.
Berdasarkan progress penyaluran paket sembako gemilang per tanggal 16 Mei
kemarin, bantuan yang telah disalurkan sebanyak 96.849 paket atau sudah
mencapai 92 persen dari 105 ribu KK.
Asisten II Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Setda Provinsi NTB Ir H Ridwan Syah, M.Sc, MM, MTP mengatakan,
jumlah paket yang belum terdistribusi sebanyak 8.151 KK atau tinggal 8 persen
saja. Khusus di Kabupaten Loteng, jumlah paket bantuan yang sudah tersalurkan per
tanggal 16 Mei kemarin sebanyak 10.253 paket, sementara yang yang akan
terdistribusi awal pekan ini sebanyak 5.744 paket.
“Adapun sisa paket yang segera
akan tersalurkan ke masyarakat terdampak lainnya yang tidak tercantum
dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebanyak 2.360 paket,” terang
Ridwan Syah, Minggu ( 17/05/2020).
Ia mengatakan, ada tiga hal yang
akan disempurnakan pada penyaluran JPS tahap II nanti yaitu data penerima dan
proporsinya, produknya akan lebih bervariasi dan melibatkan lebih banyak pelaku
UKM/IKM di NTB. Komoditas telur akan diganti dengan bahan pangan yang lebih
awet seperti ikan kering.
"Disamping itu adalah
memperbaiki tata cara distribusi paket sehingga lebih tepat waktu dan paketnya
akan diterima dalam kemasan yang utuh untuk semua jenis bantuan," ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PT.
Gerbang NTB Emas Samsul Hadi mengatakan, penyaluran JPS Gemilang tahap satu
sudah hampir rampung dan besok hari Senin 18 Mei 2020 merupakan hari terakhir
pendistribusian untuk kabupaten Lombok Tengah.Pendistribusian berikutnya adalah
untuk JPS II akan diluncurkan sesuai rencananya akan dilaksanakan 30 Mei 2020.
“PT GNE meminta maaf bila
ada kekurangan pada pendistribusian JPS Gemilang tahap I dan akan memperbaiki
pada tahap II dan seterusnya,” kata Samsul Hadi Minggu ( 17/05/2020).
Samsul Hadi mengatakan, pihaknya
akan mengumumkan UKM dan Gapoktan yang ikut dalam supply kebutuhan barang untuk
JPS Gemilang tahap II. “ Kami akan mengumumkan syarat-syarat UKM atau Gapoktan
yang terlibat dalam kegiatan supply kebutuhan barang untuk JPS Gemilang Tahap
II,” terangnya.
Ia meminta maaf kepada semua
pihak jika proses pendistribusian paket JPS Gemilang masih kurang sempurna. PT
GNE telah menyediakan layanan pengaduan No WA +62 819-1752-1800
dan website resmi http://www.gne.co.id/ yang dapat dimanfaatkan
oleh pihak desa/kelurahan terkait dengan kondisi paket JPS Gemilang yang
diterima.
“Kami juga mengucapkan terima
kasih atas partisipasi semua pihak yang turut serta dalam proses pengawalan
pendistribusian paket JPS Gemilang,” tutupnya. (red.)
Post a Comment