Kota Bima, Garda Asakota.-
Warga masyarakat yang ada di Lingkungan Jatiwangi Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, mengeluhkan sudah tidak adanya area kosong di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Lingkungan itu.
Mereka sangat berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dapat membantu warga masyarakat dalam mendapatkan lahan baru TPU. Sejumlah warga kebingungan mencari area kosong untuk menguburkan salah satu warga karena semua area sudah terisi dengan makam warga lainnya.
"Oleh karenanya kami sangat berharap Pemkot Bima dapat membantu warga Lingkungan Jatiwangi mendapatkan lahan TPU baru bagi warga," ujar Hasan, salah seorang warga Lingkungan Jatiwangi di area TPU Jatiwangi, Senin 30 Maret 2020.
Warga lainnya pun Yusuf AR, menimpali bahwa sebenarnya permintaan pembebasan lahan TPU ini sudah lama dilakukan bahkan kata dia proposal permohonannya sudah dikirimkan ke Pemprov NTB beberapa tahun lalu oleh Tokoh Masyarakat Jatiwangi mengingat ada lahan Pemprov di sekitar Jatiwangi yang kosong tetapi nampaknya sampai sekarang tidak ada respon dari Pemprov padahal kondisi sangat urgensi sekali adanya.
Ketua FPKT Kecamatan Asakota, Edy Agamawan, SE, sangat mengapresiasi keinginan warga tersebut yang di anggapnya sangat utama mengingat kebutuhan akan lahan TPU ini sangat mendesak lantaran lahan yang ada sekarang sudah tidak memadai lagi.
"Sebenarnya sudah lama kami usulkan kondisi ini pada pemerintah karena di dua TPU di lingkungan Jatiwangi ada lahan kosong satunya milik warga dan satunya lagi milik Pemprov NTB yang mungkin bisa di fungsikan untuk TPU. Hanya menunggu respon saja dari pemerintah," kata Edy. (GA. 003*)
