-->

Notification

×

Iklan

Sambangi Tiga Desa di Sanggar, IDP-Dahlan Disambut Hangat dan Meriah

Sunday, March 1, 2020 | Sunday, March 01, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-03T22:30:35Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, dan Wabup, Drs. H. Dahlan M Noer, melaksanakan kegiatan Jumat Khusu’ di Masjid Raya Al-Munawar Desa Kore Kabupaten Bima. Usai itu, IDP langsung menggelar Kunker di tiga Desa yakni Kore Desa Sandue, dan Desa Taloko Kecamatan Sanggar, Jumat (28/2).


Pantauan langsung wartawan, Bupati dan rombongan, tiba di Kantor Camat Sanggar, sekitar pukul 11.30 wita, diterima Camat Sanggar, Ahmad SH, beserta Muspika.
 
Seperti dilansir Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma Ap, di Desa Kore, Bupati Umi Dinda dan Wabup Dahlan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bumdes, Desa Kore, langsung tatap muka dengan warga setempat.

Sejumlah Kepala Dusun di Desa Kore, menyampaikan aspirasi masyarakat yang ada di masing-masing dusun mereka.
Kadus Balambon, Suwandi, meminta agar pemerintah bisa membuka gang baru sepanjang satu kilo di belakang Dusun Balambo. Ada juga yang meminta gang menuju kuburan sepanjang 200 meter yang kondisinya masih rusak dapat dilanjutkan. Selanjutnya, ada lagi yang meminta dibuatkan
gudang untuk menampung hasil laut dari nelayan yang ada di Desa Kore.

Kadus Diwupa'a, Tasrif juga meminta agar sungai sepanjang 500 meter dibronjong. Karena kata dia, sungai itu kalau tidak cepat diperbaiki, dikhawatirkan akan terus terkikis akhirnya berdampak pada rumah yang ada dipinggir sungai.

Bagaimana tanggapan Bupati? Pemerintah, kata Kabag Chandra, untuk pembukaan gang, harus ada persetujuan pemiliki lahan. Pemerintah nanti akan bantu apabila terdapat kekurangan.BKemudian terkait antisipasi bahaya banjir.

Menurut Bupati, pemerintah telah membahasnya dengan Camat. Secara tekhnis ada rencana pengalihan air untuk mengurangi luapan banjir. Hal itu tergantung keadaan di lapangan nantinya. Pemkab Bima, juga akan berkoordinasi dengan Propinsi membatu penanganan banjir dan bronjong.

Dari Desa Kore, Bupati dan rombongan menuju Desa Sandue. Sebagaimana biasa, Bupati membuka ruang untuk berdialog dengan sejumlah Kadus dan perwakilan pemuda desa setempat.

Sejumlah Kadus meminta agar sungai yang ada di lingkungan tinggal mereka, dapat di brojong. Sama  permitaan mereka dengan warga di Desa Kore.BKemudian Masjid At Taqwa. Sebagian warga berkeinginan merehab dan membangun perpustakaan Masjid.


Di Desa Sandue, Bupati membantu kebutuhan ibu-ibu PKK, dua set dandang dan wajan. Satu unit motor untuk sampan dan jaring jala untuk nelayan yang ada di Dusun Nanga Na'e.
Kunker Bupati Umi Dinda dan rombongan berakhir di Desa Taloko. Sekitar pukul 17. 10 Wita, Umi Dinda dan Babe, tiba di Desa Taloko, langsung bertatap muka dengan warga setempat.

Kadus Salimi, Desa Taloko, M. Yaqub, meminta pemerintah dapat membantu merehab total Masjid Nurul Yaqin, Desa  Taloko. Masjid tersebut menjadi kebanggaan warga Taloko. Kemudian, memperluas Poskesdes yang dinilai sudah tidak memenuhi syarat untuk melayani pasien karena sangat sempit.

Kemudian di Dusun Doro Toi, Bupati diminta meninjau sekaligus meresmikan Masjid Al Ishaq, yang dibangun secara swadaya. Jika musim hujan datang Masjid itu terancam banjir. Kadus Doro Toi meminta agar dibantu dibuatkan saluran pembuangan air.

Menurut Bupati, untuk merehap total Masjid pemerintah tetap membantu. Namun sebaiknya panitia ada tersedia dana swadaya sebagai modal awal. Sehingga bisa mengimbangi dana bantuan dari APBD II.
Kemudian untuk pembangunan pagar dua Mushollah di Dusun Rasabou, pemerintah menyumbang 50 sak semen dan pengeras suara. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update