-->

Notification

×

Iklan

Ketua Tim Desk Pilkada DPW Nasdem Akui Adanya Koalisi Biru di Pilkada NTB 2020

Sunday, March 1, 2020 | Sunday, March 01, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-03T23:54:03Z
Ketua Tim Desk Pilkada DPW Partai Nasdem Provinsi NTB, Ardany Zulfiqar.

Mataram, Garda Asakota.-

Ketua Tim Desk Pilkada DPW Partai Nasdem Provinsi NTB, Ardany Zulfiqar, membenarkan sekaligus mengakui adanya pembahasan pembentukan ‘Koalisi Biru’ antara Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat Provinsi NTB dalam menghadapi moment Pemilihan Kepala Daerah di enam (6) Kabupaten dan satu (1) Kota di Provinsi NTB Tahun 2020.

“Pertemuan pembahasan menyangkut pembentukan Koalisi Biru antara Nasdem, PAN dan Demokrat di lakukan di Hotel Lombok Plaza pada sekitar 25 Februari 2020 yang dihadiri langsung oleh para Ketua Dewan Pimpinan Wilayah masing-masing Parpol. Jadi pada pertemuan itu ada kesepahaman antara para Ketua DPW untuk membentuk koalisi dan akan ditindaklanjuti pada pertemuan-pertemuan berikutnya dan kemudian akan dirapatkan pada tingkat DPP masing-masing Parpol,” terang Ardany Zulfiqar kepada wartawan media ini, Minggu 01 Maret 2020.

Pihaknya mengakui pembentukan Koalisi Biru ini belum sepenuhnya dilakukan langkah sosialisasi pada semua tingkatan di lingkup Partai Nasdem. “Insha Alloh dalam waktu dekat akan dilakukan langkah sosialisasi dan hingga sekarang kesepkatan pembentukan koalisi biru itu masih berlaku,” tegasnya.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPW PAN NTB, H Muazzim Akbar, kepada sejumlah wartawan media beberapa waktu lalu, dalam menghadapi Pilkada di NTB ini, DPW PAN sendiri akan melakukan road show mulai tanggal 01 Maret 2020, kesejumlah Kabupaten dan Kota di NTB untuk melakukan langkah pleno dengan tim pilkada yang ada di Kabupaten dan Kota yang menggelar Pilkada.

“Pleno itu akan dilakukan untuk menentukan dan memutuskan siapa Bakal Calon yang sudah mendaftar dan tentu nantinya dari hasil itu tim Pilkada DPW akan melaporkan ke DPP. Tapi dari gambaran sementara, Insha Alloh, tentu PAN mengutamakan mengusung kader,” tegasnya.

Untuk Kabupaten Bima, kata Muazzim, PAN berencana akan mengusung pasangan Balonkada yakni H Syafruddin HMN dan Ady Mahyudi. “Dan tentu pasangan Syafru-Ady ini, Insha Alloh akan diusung oleh Koalisi Biru yaitu Nasdem, PAN dan Demokrat. Karena kami adalah partai kader, maka kami akan mengusung kader, H Syafru itu adalah kader Partai Nasdem dan Ady Mahyudi adalah kader PAN,” ungkapnya.

Untuk Kabupaten Dompu, lanjutnya, PAN memiliki dua orang kader yakni Kadir Jaelani dan atau Ika Rizky Veryani atau yang akrab disapa Chika yang akan ditentukan melalui hasil survey dan yang memiliki hasil survey yang bagus, itulah nanti yang akan diusung.

Di Kabupaten Sumbawa, PAN mengatakan sudah intens membangun komunikasi dengan Partai Gerindra guna mengusung Balonkada yakni Djarot dan Mukhlis. “Gerindra sudah intens membangun komunikasi dengan PAN, koalisi antara Gerindra dan PAN sudah cukup untuk mengusung Paslon,” ujarnya.

Sementara untuk di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), PAN masih membangun komunikasi dengan dua pasangan calon baik incumbent maupun Balonkada yakni Ustadz Nun dan Mustakim Pattawari (Demokrat).

“Artinya Koalisi Biru itu kita upayakan semaksimal mungkin untuk bisa selalu bersama-sama mengusung Balonkada di tujuh Kabupaten dan Kota yang ada di NTB,” tegasnya.

Kemudian untuk Kota Mataram, Koalisi Biru itu sedang membangun komunikasi dengan pasangan calon seperti Baiq Diyah Ratu Ganefi yang berpasangan dengan Baihaqi atau ke pasangan calon yang lain seperti ke Mohan atau ke Makmur-Ahda.

“Jadi dalam hal ini kita masih menunggu perkembangan dari teman kita yang ada di Koalisi Biru. Tapi mudah-mudahan, soliditas yang sudah terbangun tetap terjaga dan Koalisi Biru bisa mengusung satu paket calon yang ada di Kota Mataram,” ujarnya.  

Untuk di Kabupaten Lombok Utara, Koalisi Biru juga berencana akan mengusung incumbent yaitu Najmul Akhyar bersama dengan pasangannya yang diserahkan sepenuhnya kepada incumbent untuk penentuannya.

Sementara untuk Lombok Tengah, karena porsi PAN hanya satu kursi maka apakah PAN nanti tetap akan berada dalam Koalisi Biru ataukah ke pasangan calon lainnya maka nanti akan diserahkan pada proses yang sedang berjalan. (GA. Im*).
×
Berita Terbaru Update