Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Desa (Pemdes) Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB, menyelesaikan konflik pembukaan gang warga di wilayah Rt. 06 Dusun Kampo Rade Desa Nggembe.
Gang tersebut sebelumnya telah dibuka oleh masing-masing warga di lingkungan setempat. Namun seiring waktu, pagar rumah warga telah bergeser sehingga saat pembuatan parit untuk saluran air pasca hujan saat ini, warga setempat saling klaim pelebaran gang.
"Hari ini memang sengaja kita turun, guna menyelesaikan masalah warga terkait dengan urusan pelebaran gang. Hal ini perlu dilakukan agar warga yang ada tidak lagi bermasalah, " ungkap Kepala Desa (Kades) Nggembe, Yusuf Azis, Minggu pagi (21/3)
Menurut Kades, gang di wilayah setempat merupakan gang yang baru setahun ini dibuka seiring dengan meningkatnya pemukiman warga. Ia berjanji di tahun anggaran 2021 akan mengalokasikan khusus untuk nggaran penimbunan gang tersebut. "Kendati demikian, kita akan coba siasati anggaran tahun ini untuk penimbunan walaupun beberapa meter, " katanya.
Kades berharap kepada warga yang ada, usai meluruskan pelebaran gang tersebut tidak ada lagi permasalahan yang muncul dibelakang hari. Warga dimintanya harus punya kesadaran diri, sebab semuanya itu dilakukan demi kepentingan masyarakat itu sendiri. "Seperti antisipasi adanya kebakaran dan warga yang sakit yang harus di angkut mengunakan ambulance," pungkasnya.
Pantauan langsung wartawan, hadir dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Nggembe Brigadir Iwan Triadi, Babinsa Nggembe Sertu Masnin, Serta Masrun, Ketua BPD, Muhtar Yasin beserta anggotanya, Ketua KT, Syarif YK serta para Ketua Rt dan warga di lingkungan setempat. (GA. 444*)
