Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, didampingi Camat, Muspika, Kepala Desa dan KUPT Kecamatan Wawo, Rabu kemarin (18/3-2020) mengunjungi dan memberikan bantuan pribadi kepada warga Kecamatan Wawo yang terbaring sakit di Desa Maria Utara dan Desa Ntori serta korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Desa Maria.
Setelah melaksanakan Kegiatan Gerakan Pesantren Sehari (GPS) Bupati Bima sekitar pukul 14.30 wita menuju ke Dusun Temba Mbojo Desa maria untuk mengunjungi Keluarga Akarim Ama Jota korban musibah kebakaran dan menyerahkan bantuan pribadi berupa uang tunai. Kepada Akarim, Bupati berpesan agar keluarga besar Akarim bersabar atas musibah yang terjadi dan menyampaikan bahwa bantuan pemerintah sedang dalam proses.
Selanjutnya di desa Maria Utara Dusun Loka Awa, mengunjungi kakek Abdarab yang terbaring sakit sudah cukup lama. Berbagai penyakit komplikasi menyebabkan Kakek Abdarab cukup menderita akibat penyakitnya. Setelah meyampaikan rasa prihatin dan berdoa untuk kesembuhan Kakek Abdarab , Umi Dinda menyerahkan bantuan pribadi yang disaksikan oleh Camat Wawo.
Tidak hanya di desa Maria dan Maria Utara, atas informasi dari Kades dan Camat, Umi Dinda juga berkunjung ke desa Ntori untuk menengok kakak beradik yang menderita lumpuh dan hidrosefalus. Kepada Bapak Arsyad selaku orang tua dari kakak beradik itu, Bupati Bima juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Bima tetap membantu untuk mengobati putri tercinta, asal ibu dan bapak bersabar mengurusnya. Mungkin ini cobaan bagi kita sebagai umatnya,” kata Umi dinda.
Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S.Sos, berjanji akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Wawo untuk menindaklanjuti arahan Bupati Bima agar memantau terus kondisi mereka.
Sementara warga masyarakat menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan Bupati Bima, sebagaimana disampaikan oleh Muhdar. "Kami merasa sangat bersyukur dan bangga serta terharu atas kepedulian Umi Dinda terhadap keluarga kami yang sedang tertimpa cobaan dan musibah," ucap Muhdar terharu. (GA. 212*)
