-->

Notification

×

Iklan

Gubernur NTB Resmikan Sekolah Berkuda Samawa Cendekia

Monday, March 2, 2020 | Monday, March 02, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-03T22:11:15Z
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat meresmikan sekolah berkuda, di Sekolah Samawa Cendakia, Kabupaten Sumbawa, Minggu (01/03/2020).

Sumbawa, Garda Asakota.-

Keinginan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah untuk menghadirkan sekolah berkuda di NTB, kini sudah terwujud. Tidak lama setelah menutup training sekolah berkuda Februari 2020 lalu, pada hari Minggu (01/03/2020) ini, orang nomor satu di NTB itu meresmikan sekolah berkuda, di Sekolah Samawa Cendakia, Kabupaten Sumbawa. Gubernur meresmikan sekolah tersebut didampingi istri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE., M. Sc.

Sekolah berkuda Samawa Cendekia itu didirikan sebagai wahana untuk mendidik dan melatih para atlet kuda di NTB. Sehingga, dari sekolah itu akan lahir para pelatih dan atlet kuda terlatih yang akan mengikuti berbagai cabang olah raga berkuda, baik tingkat nasional maupun internasional.

Gubernur menilai kehadiran sekolah berkuda ini penting. Sebab, potensi kuda di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa sangat besar. Potensi tersebut kata Bang Zul harus dimanfaatkan. Sehingga, kuda-kuda NTB yang terlatih dapat dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai lomba berkuda di masa yang akan datang.

"Sekolah berkuda ini penting. Karena, Kabupaten Sumbawa ini terkenal dengan kudanya. Tapi banyak kuda yang tidak sekolah. Sekolah berkuda bukan hanya untuk belajar menunggang saja, tapi untuk melatih kudanya juga," katanya.

Untuk semakin memantapkan sekolah tersebut, dalam waktu dekat, Bang Zul akan mengirim sekitar sepuluh pelatih ke Bandung untuk langsung belajar bagaimana menjinakkan kuda, menunggang kuda serta berbagai keterampilan terkait berkuda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, Sahril, M. Pd memberikan dukungan terhadap keberadaan sekolah berkuda tersebut.  Setelah peresmian itu katanya, akan dilakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait keberadaan sekolah dan olah raga berkuda.

"Kita juga berpikir bagaimana olah raga ini masuk dalam kurikulum. Walaupun tidak dalam kurikulum tersendiri tapi setidaknya terintegrasi dalam mata pelajaran olahraga atau kurikulum muatan lokal," jelasnya.

Ia bersama jajaran Dikbud Sumbawa akan merumuskan hal tersebut. Sehingga, pada tahun ajaran 2020-2021, olah raga berkuda sudah masuk dalam kurikulum.

"Secara kesehatan kita ketahui bahwa olahraga berkuda ini sangat bagus bagi anak didik di SD sampai dengan SMA. Karena secara fisik dan mental akan melatih keberanian. Salah satu merangsang saraf saraf motorik kita dan bagi kita yang laki-laki ini akan menguatkan ruas-ruas tulang belakang kita," katanya seraya menambahkan olah raga berkuda bermanfaat untuk melatih keberanian dan kemandirian bagi anak. (GA. Im*)
×
Berita Terbaru Update