-->

Notification

×

Iklan

Aparat Polsek Ampenan Ringkus Dua Pemuda Diduga Curi Kota Amal Untuk Beli Narkoba

Sunday, March 1, 2020 | Sunday, March 01, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-01T00:16:21Z
Kapolsek Ampenan, AKP Nasrullah, saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan dua remaja tanggung yang diduga spesialis pencuri kotak amal Masjid untuk beli Narkoba, Kamis 27 Februari 2020, lalu di Mapolsek Ampenan Kota Mataram.

Mataram, Garda Asakota.-

Pengaruh barang haram seperti narkotika, obat-obatan dan bahan terlarang (Narkoba) lainnya, kini telah merambah kuat di masyarakat kita. Bahkan, telah meyerang generasi bangsa. Jika tidak segera diberantas, maka korbannya akan makin meningkat. Parahnya lagi, akibat pengaruh Narkoba ini, generasi muda kita, tidak sungkan berbuat tindak kejahatan hanya untuk membeli Narkoba.

Hal inilah yang terjadi pada dua pemuda tanggung, inisial DS (14 tahun), warga jalan koperasi Lingkungan Otak Desa Kelurahan Dayen Peken, Ampenan Kota Mataram dan IM (15 tahun), warga jalan gotong royong Lingkungan Tempit RT 05 Ampenan Tengah Kota Mataram. Keduanya diringkus oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ampenan Kota Mataram pada Kamis 27 Februari 2020 lalu, akibat diduga melakukan tindak pencurian Kota Amal Masjid Lebai Sandar Dayen Peken Ampenan Kota Mataram.

“Pelaku sudah melakukan tindak pencurian kotak amal ini di berbagai tempat atau banyak TKP atau bisa disebut spesialis kotak amal dan hasil dari perbuatannya tersebut, rata-rata dibelikan Narkoba jenis sabu-sabu,” ujar Kapolsek Ampenan, AKP Nasrullah, melalui siaran persnya.

Bagaimana kronologisnya?, menurut Nasrullah, waktu kejadiannya sekitar Rabu 26 Februari 2020 sekitar pukul 01.00 Wita. Bertempat di Masjid Lebai Sandar Dayen Peken Ampenan, kedua pelaku ini menggunakan sepeda motor melancarkan aksinya mencuri kotak amal di Masjid itu.

“Satu orang pelaku menunggu di sepeda motornya, dan satu orang pelaku lainnya masuk kedalam Masjid melalui pintu sebelah utara yang di grendel. Kemudian pelaku memanjat dan membuka grendel dari atas dan masuk ke dalam Masjid, lalu kemudian merusak gembok kotak amal dan mengambil isi dari dua (2) kotak amal tersebut dan pelaku langsung meninggalkan Masjid. Diperkirakan kerugian sekitar Rp500 ribu,” ungkap Nasrullah.
Mendapat laporan dari masyarakat terkait pencurian kotak amal di Masjid Lebai Sandar di lingkungan Dayen Peken, selanjutnya Team Opsnal melakukan cek TKP,  mengumpulkan saksi-saksi dan melihat rekaman CCTV.

“Kemudian team melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap  pelaku. Dari informasi masyarakat didapat  keberadaan pelaku, selanjutnya team melakukan pencarian dan penangkapan tanpa perlawanan terhadap pelaku 1 (satu) yang bersembunyi di rumah temannya di Dayen Peken. Kemudian team melakukan interogasi dan pengembangan terhadap pelaku ke-2,  selanjutnya team bergerak dan melakukan pencarian di rumahnya, pelaku dapat diamankan tanpa perlawanan. Turut diamankan juga dua (2) kotak amal berwarna hijau beserta gemboknya,” kata Nasrullah. (GA. Im*).
×
Berita Terbaru Update