Kota Bima, Garda Asakota.-
Pasukan merah pemberantas jentik nyamuk Demam Berdarah Dangue (DBD) dari Dinas Kesehatan bersama Tim Puskesmas Jatibaru melaksanakan kegiatan penyemprotan atau fogging Senin pagi (16/3).
Kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk mencegah merebaknya wabah penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk aedes aegypti yang telah menelan seorang korban jiwa dan puluhan lainnya di wilayaha tersebut.
"Hari ini mulai pkl.06.00 wita Tim Dinas Kesehatan bersama kami di Puskesmas Jatibaru melaksanakan kegiatan penyemprotan," ujar Kepala Puskesmas Jatibaru, Wahyudin, S. Kep, M. PH, pada Garda Asakota.
Menurutnya, kegiatan ini dipusatkan di beberapa lokasi dua kelurahan yaitu lingkungan Rasalewi dan Sapaga Kelurahan Jatibaru Barat dan lingkungan BTN Tambana untuk Kelurahan Jatiwangi. Fogging ini dilakukan menyusul semakin massifnya warga masyarakat yang terkena DBD utamanya warga di Kelurahan Jatibaru yang hingga saat ini telah mencapai angka 29 pasien positif DBD. "Semuanya telah menjalani perawatan medis dan sebagian besar sudah di nyatakan sembuh sebagian lagi masih dalam tahap penanganan," aku Yudi.
Pantauan langsung wartawan kegiatan fogging tersebut menjadi pusat perhatian warga karena selain melakukan penyemprotan di luar rumah, para petugas juga melakukan penyisiran di seluruh bagian dalam rumah warga. Bahkan ada warga yang mengarahkan dan membantu tim merah menunjukkan tempat tempat yang di duga sebagai sarang jentik nyamuk DBD.
Seorang Ketua Rt di Sapaga Jatibaru Barat, Tajuddin berharap agar kegiatan ini intens dilakukan mengingat saat sekarang musim hujan sebagai musim yang di senangi oleh nyamuk DBD untuk berkembang biak. "Kegiatannya kalau bisa intens di lakukan apalagi ini musim hujan agar penyakit berbahaya ini benar-benar dapat di berantas," harap pria yang kerap disapa Jedo ini. (GA. 212*)
