-->

Notification

×

Iklan

Setahun Lebih Pemerintahan, Warga Rite Ingatkan Kontrak Politik LUTFER

Wednesday, February 19, 2020 | Wednesday, February 19, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-19T04:19:12Z
Bang Herman


Kota Bima, Garda Asakota.-

Sudah satu tahun lebih Walikota dan Wakil Walikota Bma, HM. Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH, menjabat. Beberapa kritikan, saran dan masukan mewarnai jalannya roda pemerintahan Lutfer yang bisa dibilang baru seumur jagung ini. 

Masukan dan saran itu, salah-satunya disampaikan oleh seorang tokoh Kelurahan Rite Kecamatan Mpunda yang juga fungsionaris Partai Nasdem Kota Bima, Suherman. Kepada Garda Asakota, pria berkacamata ini mengingatkan beberapa janji politik Lutfer dengan masyarakat Rite yang belum seluruhnya terealisasi di satu tahun menjabat.

Di Kelurahan Rite misalnya, Bang Herman mengingatkan kembali janji politik Lutfer sebagaimana tertuang dalam kontrak politik diantaranya usulan pembebasan lahan untuk lapangan olah-raga generasi muda, pembangunan kembali DAM Bala sebagai sumber pertanian warga, dan pembangunan Cekdam di Oi Kapanca kawasan pegunungan sekitar 13 km dari Rite.

"Sejauh ini janji Lutfer yang sudah tertuang dalam kontrak pokitik dengan masyarakat Rite belum ada kabar realisasinya, kami masih menunggu," ungkapnya kepada Garda Asakota, Senin (17/2).

Menurutnya, tiga usulan warga sebagaimana tertuang dalam kontrak politik itu merupakan usulan strategis dan urgen bagi hajat kehidupan masyarakat terutama bagi para petani di Kelurahan Rite dan sekitarnya. Seperti komitmen membangun cekdam yang saat ini menyimpan sumber air yang cukup besar.

Diakuinya, dulu cekdam di kawasan pegunungan Rite pernah menjadi atensi Walikota sebelumnya, HMQ sehingga saat itu dikucurkan dana sekitar Rp50 juta untuk pembuatan jaringan pipa dari sumber mata air ke penampung air Oi Ngari.

Hanya saja, kata dia, debitnya masih kecil karena masih menggunakan pipa standar dan sering terjadi kebocoran. Makanya, sekarang ini yang dibutuhkan adalah cekdam diperlebar karena yang dibangun sebeluknya jauh dari harapan masyarakat.

"Makanya lewat kontrak politik itu, kita minta diperbesar lagi karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat yang akan menikmatinya. Bukan hanya bagi masyarakat Rite, tapi warga sekitar Ntobo, Busu dan lain-lainnya juga akan ikut menikmati sumber air ini," aku politisi santun ini.

Bang Herman menambahkan bahwa kedepan jika sudah hadir cekdam yang representatif, maka kawasan pegunungan Rite bisa menjadi tempat wisata alam yang indah, lokasi budidaya ikan, kawasan perkebunan, dan lain-lainnya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update