-->

Notification

×

Iklan

Lurah Ule Siap Kawal Aspirasi Hingga ke Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Kobi

Friday, February 21, 2020 | Friday, February 21, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-21T03:29:30Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Musrenbang tingkat Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima Tahun 2020 digelar Jumat (20/2) di aula kantor Kelurahan setempat. Selain Lurah Ule dan Jajarannya, juga hadir dalam agenda ini diantaranya perwakilan Bappeda dan Litbang, perwakilan Camat Asakota, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua LPM, BKM, Karang Taruna, Pengurus PKK, Ketua Ketua RT dan RW, Tokoh masyarakat, agama dan pemuda Ule.

Saat sambutan Lurah Ule, Nursin, S. Sos, menyampaikan bahwa Musrenbang seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk menjaring aspirasi masyarakat berdasarkan kebutuhan skala prioritas, yang selanjutnya akan dikawal hingga ke Musrenbang tingkat kecamatan dan Kota.

Ia memastikan bahwa apapun usulan masyarakat akan terus dipantau dan dikawal oleh pihaknya hingga Musrenbang tingkat Kota Bima. "Dan Alhamdulillah pada kegiatan reses dewan kemarin ada beberapa aspirasi masyarakat yang akan di realisasikan pada tahun ini yaitu 10 paket proyek yang masuk di Kelurahan Ule," ungkapnya.

Sementara, Camat Asakota dalam sambutan singkatnya yang disampaikan oleh Kasi Trantib, Jamaludin, menyampaikan bahwa Musrenbang yang dilaksnakan ini merupakan amanat Undang Undang yang mesti dilakukan dalam rangka menggali aspirasi masyarakat yang benar-benar berdasarakan kebutuhan masyarakat secara umum, bukan atas dasar kebutuhan pribadi atau kelompok.

"Dengan harapan dapat memunculkan beberapa hasil kesepakatan yang pro rakyat yang berdaya guna dan berhasil guna sehingga mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat," paparnya.

Sementara itu mewakili Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima, Adi Akwam ST, MT, menjelaskan adanya beberapa program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan. Yang pertama, kata dia, adalah peningkatam ekonomi untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.

Kemudian program kedua adalah penuntasan kekumuhan mulai jalan, air bersih, sanitasi, RTLH, dan juga septik tank individual. "Untuk semua program tersebut tolong disertai dengan data lengkapnya termasuk juga kesepakatan warga tentang kejelasan menyangkut masalah hibah lahannya," katanya.

Ia menegaskan bahwa, setiap usulan yang disampaikan tidak saja karena berdasarkan pada kebutuhan atau kepentingan tetapi yang tak kalah pentingnya juga adalah kesiapan masyarakat mengenai aspek lahannya. "Jangan setelah mau dieksekusi ternyata lahannya tidak ada karena inilah yang menjadi rujukan pemerintah dalam menentukan porsi pembangunan di tahun mendatang," imbuhnya.

Pantauan langsung wartawan, kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan Ule di warnai oleh beragam usulan skala prioritas di masing-masing wilayah lingkungan kelurahan Ule mulai dari peningkatan jalan, perbaikan drainase, pembangunan kantor Lurah Ule, dan juga aspek pemberdayaan masyarakat. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update