-->

Notification

×

Iklan

Lagi, Seorang Warga Lingkungan Sapaga Dinyatakan Positif DBD

Friday, February 21, 2020 | Friday, February 21, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-21T12:18:25Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Seorang warga lingkungan Sapaga Rt. 09/04 Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota, Fitoch Radiansyah (9 tahun) putra dari pasangan Irfan dan Haini didiagnosa terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Jum'at siang (21/2).

Kondisi tersebut di ketahui setelah di lakukan pemeriksaan oleh Tim dari Puskesmas Jatibaru. Kemudian untuk tindakan penanganan lanjutannya sudah diserahkan ke pihak RSUD Kota Bima. "Dengan adanya kasus baru DBD ini maka dalam waktu yang saling berdekatan jumlah warga yang terkena DBD ini di lingkungan Sapaga sebanyak 6 orang," ungkap Kepala Puskesmas Jatibaru, Wahyudin, S. Kep, pada Garda Asakota.

Kata dia, dalam waktu singkat sudah ada 6 orang warga yang terkena DBD dan semuanya warga dari lingkungan Sapaga. "Tetapi Alhamdulillah semuanya sudah di tangani dengan baik dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing, tinggal yang terkena hari ini sedang dalam proses penanganan medis," jelasnya.

Menurutnya, sampah menjadi faktor utama munculnya jentik-jentik penyakit berbahaya ini apalagi di musim hujan seperti saat ini. Oleh karenanya, kata dia, pihaknya tidak pernah bosan mengimbau melalui pihak Kelurahan untuk intens memberikan edukasi kepada warga masyarakat agar membiasakan diri hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Untuk pencegahan kami sudah melakukan fogging lebih&lebih penyebaran abatesasi kepada masyarakat, tetapi kalau kesadaran masyarakat tidak ada maka apapun yang kita lakukan akan tetap sia-sia saja karena persoalan sampah ini adalah tanggung jawab bersama," ungkapnya.

Terpisah Lurah Jatibaru Barat, A.Salam, SH, mengaku pihaknya juga merasa prihatin dengan munculnya kasus DBD yang terjadi di wilayahnya. "Dalam waktu singkat sudah beberapa orang yang jadi korbannya," akunya prihatin.

Mengantisipasi merebaknya kasus ini pihaknya juga selalu intens menyampaikan kepada pihak Rt dan Rw juga kepada warga masyarakat untuk membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan termasuk di sungai.  Padahal pihaknya sudah menyediakan satu kontainer sampah yang tinggal tunggu diangkut saja oleh mobil kebersihan DLH. "Tetapi warga memang susah di atur untuk hal-hal yang baik," cetusnya.

Nah untuk saat ini langkah antisipasi lain yang dilakukan pihaknya adalah memperbaiki armada angkut sampah roda tiga BKM Jatibaru  yang rusak untuk di manfaatkan sebagai sarana angkut sampah langsung dari rumah rumah warga untuk di bawa ke kontainer. "Semoga secepatnya motor tiga roda tersebut dapat diperbaiki dan secepatnya di fungsikan. Saya akan cek langsung kondisinya di bengkel," pungkasnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update