-->

Notification

×

Iklan

Upacara HAB ke-74 Sukses, Wakil Walikota Bima Ajak Jajaran Kemenag Menjadi Agen Perubahan

Friday, January 3, 2020 | Friday, January 03, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-03T08:38:08Z
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH (Foto, Humaspro Kobi)



Kota Bima, Garda Asakota.-

Pelaksanaan upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke 74 Kementerian Agama tingkat Kota Bima Tahun 2020 berjalan lancar dan tertib. Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, menjadi Inspektur Upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Agama RI, Fachrul Razi, Jumat pagi (3/1/2020) di halaman sekolah Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima.

Wakil Walikota Bima bersama Kepala Kemenag Kobi beserta jajarannya

Pantauan langsung wartawan, selain Wakil Walikota Bima dan Kepala Kemenag Kota Bima, Drs. H. Munir, pada kesempatan tersebut juga hadir Asisten 1 Setda Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, Dandim 1608 Bima, Pimpinan BUMN, jajaran Guru Madrasyah serta ribuan siswa-siswi Madrasah se Kota Bima.




Dalam amanatnya, Menteri Agama menegaskan bahwa segala kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan kaidah agama dan ideologi Negara. Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia.

Menurutnya sejarah dunia sampai abad ke-20 hanya mengenal dua teori menyangkut hubungan Agama dan Negara, yaitu teori integrasi, penyatuan agama dengan negara, dan teori sekularisasi yaitu pemisahan Agama dengan Negara namun pendiri bangsa kita mengenalkan teori alternatif hubungan Agama dan Negara.

“Saya perlu menegaskan bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan. Namun, harus dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara," tegasnya.

Seterusnya lanjut Menag, penguatan identitas keagamaan bila dipisahkan dari spirit bernegara dapat melahirkan radikalisme beragama. Sebaliknya penguatan identitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberi peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme.

“Kesalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain, kita dapat menjadi umat beragama yang saleh sekaligus menjadi warga negara yang baik,” pungkasnya.

Sejalan dengan tema HAB ke 74 Kementerian Agama tahun 2020, "Umat Rukun Indonesia Maju" pihaknya mengajak seluruh jajaran Kemenag agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan umat beragama di tanah air dengan mengawal dan mengembangkan peran strategis secara kontekstual di tengah masyarakat.

Usai upacara Kepala Kantor kementerian Agama Kota Bima, Drs. H. Munir memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Bima atas sinergi yang terbangun dengan baik antara Kemenag dengan Pemerintah Kota Bima. (GA. 003*)
     
×
Berita Terbaru Update