Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui Dinas DP3AP2KB akan all out dalam memberikan pendampingan pemulihan physcosocial atau pemulihan mental kepada korban perilaku amoral oknum pengawas di Langgudu dari ancaman keterpurukan jiwanya.
Sama seperti yang saat ini tengah dilaksanakan oleh pihak DP3AP2KB Propinsi NTB, bahwa dalam proses pendampingan ini DP3AP2KB Kabupaten Bima melibatkan juga Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Psikolog.
"Sudah pasti kami akan melakukan pendampingan, karena tentu saja korban saat ini tengah mengalami goncangan jiwa yang begitu besar, trauma dan depresi sudah pasti di alaminya," ungkap Kadis DP3A P2KB Kabupaten Bima, Drs. Sahrul, kepada Garda Asakota, Senin (20/01).
Sejauh ini, kata dia, selama Proses pendampingan yang dilaksanakan pihaknya telah ada perubahan yang lebih baik dari kondisi pshikisnya. Diakuinya, korban yang awalnya selalu tertutup sekarang perlahan-lahan sudah mulai terbuka kepada Tim Pendampingan.
Bukan hanya itu, pihaknya juga nantinya akan bekerjasama dengan lembaga di mana korban ini menempuh pendidikan untuk sama sama mengawal memberikan pendampingan terutama terkait dengan motivasi dan semangatnya untuk terus melanjutkan pendidikan di manapun korban akan melanjutkan.
"Karena tidak menutup kemungkinan bahwa korban merasa berat untuk kembali ke sekolah asal. Jadi, sekali lagi saya tegaskan bahwa kami akan all out memberikan pendampingan terhadap korban hingga korban benar-benar pulih physcosocialnya karena usianya masih terbilang belia yang tentu saja masa depannya masih panjang," pungkasnya. (GA. 003*)
