Kota Bima, Garda Asakota.-
Kantor Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima sekitar pukul 15.00 wita Jumat (20/12), diduga disegel oleh anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang merasa kesal dengan ulah Kepala Kelurahan Kolo yang disinyalir tidak menepati janjinya terkait dengan pencairan dana kelurahan untuk Pokmas, padahal realisasi pekerjaan fisik telah selesai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, dalam aksinya itu, pihak Pokmas Kolo menuntut Lurah segera mencairkan anggaran tersebut. Jika anggaran telah dicairkan, maka penyegelan tersebut akan dibuka.
Sementara itu Lurah Kolo, Muhtar HA, S. Sos, yang di hubungi via ponselnya menyatakan penyesalannya atas aksi penyegelan tersebut. Ia menegaskan bahwa apa yang terjadi tersebut hanyalah miss komunikasi saja.
"Saya kira penyegelan kantor semestinya tidak terjadi, sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan. Sayakan tidak pernah pegang uang, sebab yang menyangkut keuangan ada di bendahara kelurahan," ujarnya.
Ketika disinggung apa alasan dirinya tidak jadi ke Kolo bakdah Jumatan?, Lurah mengaku karena cuaca siang tadi hujan, makanya ia urung berangkat. "Jadi, nggak mungkinlah saya ngotot berangkat. Yang jelas uang tersebut ada, tidak akan kemana-mana.
Tetapi perlu diketahui bahwa sistem pembayaran jelas bahwa tergantung sungguh hasil pekerjaan Pokmas. Apakah pekerjaan itu sudah memenuhi volume atau tidak karena penggunaan dana kelurahan ini pertanggungjawabannya harus jelas adanya," tandasnya. (GA. 003*)
