Mataram, Garda Asakota.-
eNTeBeNOVIK adalah ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Bima mengirimkan 12 inovasi dalam ajang tersebut.
Kabag Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda kabupaten Bima Syamsul Bahrain, S.IP, M.Si, mengemukakan bahwa tahun 2019 ini semangat jajaran pemerintah Kabupaten Bima untuk berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik cukup tinggi.
Pada tahun 2018, hanya ada 4 inovasi yang ikut, termasuk inovasi sentuh perempuan dengan SI MAWAR yang sekarang sudah Go International. "Alhamdulillah tahun ini meningkat pesat menjadi 12 Inovasi yang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Bagian OPA. Setda Kab.Bima," ungkap Bahrain.
Selama penyusunan proposal hingga pengiriman ke panitia eNTeBeNOVIK, para inovator didampingi dan difasilitasi oleh Bagian OPA Setda. "Tim kami langsung turun ke lapangan untuk mendampingi para inovator," katanya.
Guna persiapan presentasi di Mataram pada tanggal 25-27 November 2019, seluruh inovator berkumpul di ruang rapat Wakil Bupati Bima pada hari jumat 22 November 2019 difasilitasi oleh Bagian Organisasi Dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Bima.
Asisten Administrasi Umum Setda, Drs. H. Arifuddin HMY yang memimpin pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap ide ide kreatif dan inovatif dari para inovator dalam rangka pendekatan dan peningkatan pelayanan publik. "Bapak dan ibu adalah orang orang super dan hebat." puji H. Arifuddin.
Inovator Sentuh Perempuan dengan SI MAWAR Laily Ramdani.S.STP yang juga hadir pada pertemuan tersebut menceritakan tentang suka dan duka perjalanan inovasi SI MAWAR hingga saat ini telah masuk dalam Top 45, termasuk 20 inovasi yang ikut dalam UNPSA (United Nation Public Servis Award ) kompetisi Pelayanan Publik InternasIonal tahun 2020.
Laily yang saat ini menjabat Kabid Pemberdayaan Perempuan pada DP3AP2KB itu berbagi pengalaman dalam mengikuti seluruh rangkaian kompetisi pelayanan publik baik di tingkat Provinsi NTB dalam ajang eNTeBeNOVK maupun dalam ajang kompetisi SiNoVIK di tingkat nasional. "Semua butuh perjuangan dan saya berharap Bapak dan Ibu tetap semangat untuk berinovasi." kata Laily.
Bidang kesehatan mendominasi 12 Inovasi yang akan bersaing di ajang eNTeBeNOVIK 2019.Para inovator dari jajaran kesehatan yaitu dari Dinas Kesehatan, PKM Palibelo, Belo dan Monta. Selebihnya adalah dari Dukcapil, Bappeda dan DP3AP2KB.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Puteri, SE merasa bangga atas semangat berinovasi para ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Dinda berharap tahun ini akan ada inovasi dari Pemkab.Bima yang akan mengikuti jejak keberhasilan inovasi Sentuh Perempuan dengan SI MAWAR. (GA. 212*)
