Kota Bima, Garda Asakota.-
Dalam rangka memastikan kondusifitas wilayahnya dari berbagai hal yang dapat mengganggu dan mengancam stabilitas masyarakatnya, Lurah Ule Kecamatan Asakota Kota Bima bersama jajaran mulai dari Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Ule serta Tokoh masyarakat Ule baik Rt dan Rw-nya rutin melaksanakan kegiatan monitoring ke setiap pelosok dan tempat mulai dari penghuni kos-kosan hingga memantau keberadaan cafe cafe yang berada di sepanjang jalan lintas Ule Kolo sekaligus memberikan pembinaan.
Menurutnya bahwa memastikan kondisi aman dan nyaman untuk warga merupakan hal yang utama bagi dirinya. Untuk itulah, kata dia, dengan melakukan pemeriksaan atau monitoring seperti ini maka pihaknya bisa mengetahui persoalan yang terjadi di tengah masyarakat seperti memastikan keberadaan penghuni kost kostsan yang ada, apakah sudah memiliki ijin tinggal atau tidak dan sebagainya.
"Karena keamanan merupakan kebutuhan kita bersama bukan hanya kebutuhan Lurah semata dan kalau kita saling menghargai satu dengan yang lain maka kenyamanam dan kedamaianpun akan dapat kita wujudkan," terang Lurah Ule, Nahyar Munkar, S.Pdi, kepada Garda Asakota, Kamis (28/11).
Selain itu pihak kelurahan juga intens melakukan kegiatan lain yang tujuannya adalah semata-mata untuk memberikan yang terbaik buat Kelurahan Ule yang notabene sebagai kelurahan pemekaran yang baru saja lahir di wilayah administrasi Kecamatan Asakota.
"Tentunya banyak membutuhkan polesan dan sentuhan, makanya kami juga rutin melakukan gotong royong bersama warga yang juga pernah melibatkan Dinas terkait mulai dari gotong royong pembersihan di semua tempat umum, monitoring pembangunan jalan dan gang dan masih banyak kegiatan lainnya," katanya.
Apa yang dilakukan pihaknya itu, tentu saja tidak bisa diakukan sendiri tanpa adanya dukungan dari semua unsur yang ada baik warga maupun pemerintah tentunya. Karena apa yang dilakukan sekarang diakuinya merupakan wujud dukungan pihaknya terhadap setiap program Pemerintah Kota Bima. "Bersama kita bisa mewujudkan Kota Bima yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," pungkas Nahyar. (GA. 003*)
